kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

The Prominence Alam Sutera masuk tahap topping off


Rabu, 17 Desember 2014 / 15:52 WIB
The Prominence Alam Sutera masuk tahap topping off
ILUSTRASI. Keuangan syariah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (Alam Sutera) kembali meluncurkan proyek gedung perkantoran di kawasan Serpong, Banten. Proyek teranyar bertajuk The Prominence ini sendiri sudah resmi memasuki tahap penutupan atap (topping off). Untuk membangun proyek gedung perkantoran ini, Alam Sutera menggelontorkan investasi sebesar Rp 415 miliar yang dananya berasal dari penjualan.

Lilia Sukotjo, direktur pemasaran Alam Sutera mengatakan The Prominence merupakan proyek perkantoran kedua yang dibangun oleh Alam Sutera di kawasan Serpong. Sebelumnya, Alam Sutera sudah membangun gedung Perkantoran The Synergy.

Pembangunan gedung perkantoran sendiri menjadi salah satu fasilitas pendukung untuk komunitas yang ada di Alam Sutera Serpong. Sampai saat ini, The Prominence sudah terjual sebanyak 30% dari total keseluruhan luas bangunan sebesar 52.000 meter persegi. Beberapa perusahaan yang membeli ruang kantor di The Prominence  bergerak di bidang keuangan seperti bank dan training company.

Sisa penjualan The Prominence akan terus dikejar hingga tahun depan. Tetapi Lilia mengaku sudah ada pihak yang tertarik untuk membeli sisa bangunan perkantoran tersebut. "Sekarang kami sedang bernegosiasi untuk ada yang beli sisa semuanya. Saat ini kami masih melakukan negosiasi akhir," ujar Lilia pada Rabu (17/12).

Proyek ini sendiri djual seharga Rp 21 juta per meter persegi diluar ppn. Sedangkan harga untuk sewa berkisar Rp 180 ribu per meter persegi per bulan di luar service charge seharga Rp 40.000 per meter persegi per bulan. Proyek ini sendiri rencananya akan segera selesai pertengahan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×