Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT ThorCon Power Indonesia mengawal mimpi untuk bisa mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) secara komersial di tahun 2030. Kalau tidak ada aral melintang, Thorcon berencana memulai tahapan pengerjaan konstruksi proyek PLTN di tahun 2025.
Chief Operating Officer PT ThorCon Power Indonesia, Bob Effendi, mengatakan bahwa perusahaan tengah melakukan sejumlah persiapan yang dibutuhkan untuk memulai pengerjaan konstruksi.
“Saat ini tentunya kami lagi melakukan persiapan, lagi direview oleh Bapeten ( Badan Pengawas Tenaga Nuklir),” ujar Bob dalam sambutannya di acara 2nd Anniversary PT Thorcon Power Indonesia, Jumat (8/12).
Baca Juga: Proyek PLTN Thorcon Power Indonesia Akan Diusulkan Jadi PSN
Proyek PLTN yang dimaksud bernama Thorcon Molten Salt Reactor 500 MW (TMSR500). Proyek dengan estimasi total nilai investasi terkini Rp 13 triliun tersebut akan berlokasi di sebuah pulau tidak berpenghuni, yakni di Pulau Gelasa, Bangka Belitung.
Harapan Bob, peninjauan oleh Bapeten bisa rampung di Maret 2024. “ Bila semua sesuai jadwal maka targetnya 2025 ini atau November (2024) atau Desember (2024), atau paling lambat Januari 2025, kami akan melakukan first steel cutting,” kata Bob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News