kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.814   41,00   0,26%
  • IDX 7.217   82,86   1,16%
  • KOMPAS100 1.110   15,71   1,44%
  • LQ45 880   12,08   1,39%
  • ISSI 220   3,36   1,55%
  • IDX30 450   6,63   1,50%
  • IDXHIDIV20 544   8,35   1,56%
  • IDX80 127   1,90   1,51%
  • IDXV30 135   1,57   1,17%
  • IDXQ30 150   2,08   1,40%

Tiga blok migas bekas Exxon siap ditenderkan


Kamis, 28 Agustus 2014 / 16:34 WIB
Tiga blok migas bekas Exxon siap ditenderkan
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers mengenai pengampunan pajak di kantor DJP Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tiga blok eksplorasi bekas PT ExxonMobil Oil Indonesia rencananya akan segera di tenderkan kembali oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, saat ini pengembalian tiga blok migas tersebut belum tuntas.

Tiga blok eksplorasi yang dikembalikan ExxonMobil itu diantaranya, Blok Gunting di Jawa Timur, dan Blok Surumana serta Blok Mandar di Selat Makasar.

Kepala Humas Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Handoyo Budi Santoso mengatakan, jika pengembalian dengan mengikuti prosedur sudah selesai, maka akan segera ditenderkan. “Yang melakukan tender nanti Kementerian ESDM, saat ini mungkin sudah ada nama-nama perseta tendernya, tapi belum bisa disampaikan,” katanya kepada KONTAN, Kamis (28/8).

Ia bilang, saat ini pengembalian tiga blok tersebut masih dalam proses. Diantaranya, proses pengembalian menimbang aset dan data-data dari eksplorasi tender sebelumnya. “Kalau sudah dikembalikan semua data-data perlengkapan sumur, itu sudah bisa langsung ditenderkan,” katanya.

Diharapakan, untuk Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang akan mengikuti tender kata Handoyo memperhitungkan kecanggihan alat sebagai eksplorasi. Ia bilang, agar nilai ke ekonomian blok migas tersebut mudah di dapat saat eksplorasi.

Potensi migas di ketiga blok tersebut memang belum terlihat. Makanya kata Handoyo, semuanya diserahkan kembali kepada KKKS pemenang tender nanti. “Itu memang resikonya menjadi KKKS, nah jika eksplorasi tidak ditemukan cadangan migas, maka mereka juga berhak mengembalikan ke Pemerintah,” terangnya.

Tetapi ia juga bilang, nantinya pemerintah akan kembali mendata blok dan menemukan migas, pemerintah akan secepatnya melelangnya kembali. "Sejauh ini, belum ada pelelangan karena belum ditemukan hasil migas juga kan," pungkasnya.

Saat ini kapan ketiga blok tersebut akan ditenderkan kembali belom bisa dipastikan. Handoyo menyebut, jika semua prosedur pengembalian sudah selesai. Maka Pemerintah akan segera menender kembali.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×