Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat periode Oktober 2014 hingga 23 Januari 2015, sudah ada tiga perusahaan asal Tiongkok berminat berinvestasi pada sektor kelistrikan.
Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, dari tiga investor tersebut, dua diantaranya sudah menyatakan komitmen dan nilai investasi sebesar 19,90 miliar dolar AS atau sekitar Rp 238,80 triliun (kurs Rp 12.000).
Secara keseluruhan dalam periode tersebut, kata Franky, terdapat tujuh perusahaan asing yang berminat menanamkan investasi dan tiga di antaranya menyatakan komitmennya dengan nilai investasi sebesar 20,45 miliar dolar AS atau sekitar Rp 245,40 triliun.
"Perusahaan lainnya berasal dari Korea Selatan, India, Jepang dan Portugal. BKPM akan terus melakukan pendampingan agar investor yang sudah menyatakan minat ini dapat segera
merealisasikan investasinya," tutur Franky dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Franky menuturkan, pemerintah sendiri berencana membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) hingga 2019 dan 25.000 MW di antaranya akan dibangun oleh swasta.(Seno Tri Sulistiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News