Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Selain petani mitra, PT Siak Prima Sakti, salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) non-kebun Wilmar Group juga menerima sertifikat ISPO. PKS tersebut bersama dengan PT PERSI telah membina dan mendampingi pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan (integrated sustainable palm oil) bagi para petani swadaya murni (non-plasma) di Kabupaten Siak, Riau.
Direktur Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan Rismansyah Danasaputra menilai, pola kerjasama Wilmar dengan koperasi petani swadaya kelapa sawit cukup baik.
Selain, mendampingi dalam mengelola kebun, perusahaan agribisnis tersebut juga menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan petani dalam upaya menjaga pasokan ke pabrik kelapa sawit (PKS)-nya.
Baca Juga: Mayoritas pasar saham Asia Tenggara berseri, cuma Filipina yang terkoreksi
Wilmar juga bekerjasama dengan pemerintah daerah agar ada kepastian hukum. “Dengan sistem yang dilakukan, petani memperoleh kepastian pasar dan perusahaan dapat membantu petani memperoleh ISPO, sekaligus mengamankan pasokan,” tutur Rismansyah.
Rismansyah menambahkan, dengan sistem tersebut, proses sertifikasi dapat berjalan lancar hanya dalam satu tahun anggaran. Proses audit kebun berlangsung dua bulan dan enam bulan menunggu keputusan dari Komisi ISPO. “Ini jarang terjadi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News