kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Tiga Pilar bakal tambah 24 SKU produk makanannya


Jumat, 24 Juni 2016 / 06:34 WIB
Tiga Pilar bakal tambah 24 SKU produk makanannya


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk terus berusaha meningkatkan portofolio bisnis makanannya. Perusahaan berkode emiten AISA ini berniat untuk menambah jumlah SKU (stock keeping unit) di lini bisnis makanan sepanjang tahun 2016. Rencananya untuk produk basic akan dilakukan penambahan 17 SKU dan untuk produk konsumer bakal ditambah sekitar 7 SKU.

Desilina, Sekretaris Perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk mengatakan sampai pertengahan Juni ini, pihaknya sudah merilis sekitar 9-10 SKU baru.

Adapun beberapa produk yang baru saja dirilisnya adalah produk taro cornpuff pada bulan April lalu dan produk mie kremezz wave pada bulan Juni ini. Sebentar lagi dilanjutkan dengan peluncuran sekitar 6 SKU di bawah merek Mie Superior.

"Penambahan SKU kali ini memang agak turun dari tahun kemarin yang mencapai 33 SKU. Tapi ini karena tahun kemarin kebanyakan dilakukan peluncuran ulang produk," terangnya kepada Kontan, kemarin (24/6).

Hingga pertengahan tahun 2016 produk yang berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan paling besar adalah produk Bihunku.

Kata Desilina berkat pendistribusian yang telah merambah 120 kota sekarang penjualan Bihunku sudah meningkat dari semula Rp 700 juta per bulan menjadi Rp 11 miliar per bulan. Rupanya produk ini banyak digemari di Bogor, Bandung, Tasikmalaya dan Pontianak.

Sedangkan khusus Lebaran kali ini, Tiga Pilar sudah menyiapkan produk berbeda yaitu Waffer Stick Pio. Rupanya produk itu memang sengaja diluncurkan saat lebaran.

Perseroan berharap momen lebaran yang bersamaan dengan libur panjang anak sekolah bisa mengerek penjualan sekitar 20% dari hari biasanya.

"Tetapi itu tergantung item produk itu sendiri, yang cukup tinggi seperti produk snack dan otomatis wafer," imbuhnya.

Sampai akhir Maret kemarin, Tiga Pilar Sejahtera mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,66 miliar. Angka ini meningkat tipis dari penjualan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun. Sedangkan perolehan laba tercatat meningkat dari Rp 139 miliar menjadi Rp 148 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×