Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
Kendati sejumlah proyek mengalami kemunduran, Fatar berharap proyek lainnya tidak mengalami kemunduran serupa. "Jelas kita berharap semuanya bisa sesuai jadwal," jelas Fatar.
Berikut sejumlah proyek yang direncanakan onstream pada kuartal IV 2019. Pertama, proyek minyak dan gas Bukit tua Phase 3 dengan Petronas Carigali Ketapang II Ltd selaku KKKS yang ditargetkan onstream pada November 2019. Lewat proyek ini diperkirakan produksi minyak mencapai 3.182 bopd dan produksi gas sebesar 31 mmscfd. Proyek yang telah mencapai 69,89% ini diperkirakan memiliki investasi sebesar US$ 15 juta.
Kedua, proyek Buntal 5 dengan Medco E&P Natuna Ltd yang memiliki perkiraan produksi sebanyak 45 mmscfd ditargetkan onstreampada November 2019. Besaran investasi proyek ini diperkirakan sebesar US$ 33 juta.
Baca Juga: Pertamina Mulai Mengucurkan Dana Kompensasi Blok ONWJ
Ketiga, Bison-Iguana-Gajah Puteri yang dikelola Premier Oil Natuna Sea B. V yang ditargetkan onstream pada November 2019. Proyek ini diperkirakan mampu memproduksi 80 mmscfd dengan besaran investasi US$ 171 juta.
Keempat, proyek Temelat yang memiliki besaran produksi sekitar 10 mmscfd dikelola oleh PT Medco E&P Indonesia. Proyek yang telah mencapai 58,30% ini diperkirakan memiliki besaran investasi US$ 11 juta dan target onstream pada November 2019.
Kelima, Proyek yang baru memasuki fase persiapan lahan dan PO pipa ini adalah Panen dengan PetroChina International jabung Ltd selaku KKKS. Adapun perkiraan besaran investasi sekitar US$ 17 juta dan estimasi produksi 2.000 bopd serta ditargetkan onstreampada November 2019.
Baca Juga: SKK Migas siap bentuk cluster migas demi efisiensi KKKS
Terakhir, proyek Kedung Keris dikelola oleh ExxonMobil Cepu Ltd yang ditargetkan onstream pada Desember 2019. Proyek ini diperkirakan mampu memproduksi 3.800 bopd dan besaran investasi sekitar US$72 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News