kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiguan dorong penjualan Volkswagen di Indonesia


Senin, 02 Desember 2013 / 13:39 WIB
Tiguan dorong penjualan Volkswagen di Indonesia
ILUSTRASI. Fasilitas laboratorium PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan perdagangan dan manufaktur bahan kimia untuk industri tekstil.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

SENTUL. Meskipun baru diluncurkan di awal tahun ini, VW Tiguan sudah menjadi andalan penjualan Volkswagen di Indonesia. Dari total 1.200 unit mobil VW yang terjual, sekitar 60% nya di kontribusi dari penjualan Tiguan.

National Sales Manager Volkswagen Indonesia Jonas Cendana menyebutkan besarnya kontribusi Tiguan tak lain dikarenakan minat konsumen Indonesia terhadap mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) sangat tinggi.

Selain itu, dengan teknologi Blue Motion dan sistem start-stop yakni sistem otomatis yang akan membuat mesin mati ketika mobil dalam kondisi berhenti. Teknologi ini di klaim mampu membuat Tiguan lebih efisien bahan bakar hingga 14.2 liter/100 km.

Tak hanya itu, meski mesinnya hanya 1.390 cc tetapi mampu mengeluarkan tenaga hingga 160 HP (horse power). Biasanya tenaga sebesar itu hanya bisa dikeluarkan oleh mobil berkapasitas mesin 2.000 dan 2.400 cc. “Ramah lingkungannya dapet, tenaganya juga dapet,” kata Jonas, Minggu (1/12).

Jonas menuturkan, sejatinya VW Indonesia memprediksi akan mampu menutup akhir tahun 2013 dengan total penjualan sebanyak 1.700 unit, namun dikarenakan ada beberapa kendala dalam pengiriman, sehingga total penjualan akhir tahun ini akan sedikit terkoreksi. “Sampai akhir tahun ini penjualan kami perkirakan akan ditutup dianatar 1.300-1.400 unit,” katanya.

Salah satu kendala yakni mengenai pemilihan warna. Dimana ada warna yang dipesan oleh konsumen baru bisa diproduksi di tahun depan. Sayangnya Jonas, tidak menyebutkan warna yang dimaksud.

Yang jelas kata dia, di tahun depan penjualan VW Indonesia akan lebih besar dibandingkan tahun ini. “Tahun depan kami coba tembus di angka 2.000-an unit,” katanya.

Sejak kehadirannya pada 2007 lalu, tren penjualan VW di Indonesia terus mengalami peningkatan. Misalnya di tahun pertamanya VW hanya mampu menjual 50 unit mobil, lalu di 2008 naik menjadi 135 unit, 2009 naik jadi 184, lalu 2010 sebanyak 385 unit, 2011 sebanyak 641 unit dan di 2012 tercatat 1.002 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×