kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Tiket pesawat melambung gara-gara permintaan naik


Rabu, 03 Juli 2013 / 20:24 WIB
Tiket pesawat melambung gara-gara permintaan naik
ILUSTRASI. Kantor Pusat investasi Axiata di Kuala Lumpur


Reporter: Erika Anindita | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Melambungnya harga tiket pesawat yang terjadi belakangan ini terjadi karena naiknya permintaan penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary, Lion Air, Aditya Simanjuntak kepada KONTAN, Rabu (3/7).

Menurut Aditya, kenaikan harga tiket sangat berkaitan dengan permintaan penerbangan. Jika permintaan naik, maka harga tiket akan ikut terpengaruh. Alhasil, tarif tiket batas bawah lebih dulu habis dipesan, sehingga akan menyisakan tiket yang harganya mendekati batas tarif tertinggi.

“Tiket pesawat kami tidak naik, yang terjadi tarif tinggi karena kelas dengan tarif lebih murah sudah habis dipesan,” kata Aditya kepada KONTAN. Ia menambahkan, ketersediaan tiket lebih murah tergantung dari permintaan pasar.

Sebelumnya, KONTAN melaporkan tentang tingginya harga tiket penerbangan ke beberapa kota. Misalnya, rute penerbangan Lion Air Jakarta-Padang pada Jumat (5/7) dibanderol Rp 1,34 juta.

Namun begitu, tarif tiket tersebut masih berada di batas atas ketentuan dari Menteri Perhubungan. Untuk rute Jakarta-Padang, batas atas tarif penerbangannya adalah Rp 1.434.000 dengan jarak perjalanan 1.010 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×