Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi Tiktok melalui Shop Tokopedia (sebelumnya dikenal sebagai Tiktok Shop) kini sedang menguji coba layanan baru yang memungkinkan konsumen untuk memesan makanan dan minuman.
Menurut Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, langkah ini merupakan bagian dari sinergi antara Tokopedia dan Tiktok.
"Iya lagi uji coba istilahnya. Tapi sebenernya kalo kita melihat itu masih dalam uji coba. Sebenenrya tidak ada yang baru juga sih karena tadi di Tokopedia juga ada hal-hal yang sama jadi emang ini bagian dari sinergi kita juga antara Shop (Shop Tokopedia) dan Tokopedia," jalesnya saat ditemui kontan dalam acara Peluncuran Shop Tokopedia Mall di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (19/07).
Baca Juga: Shopee Masih Menguasai Pasar E-commerce di Asia Tenggara
Layanan baru ini menawarkan skema di mana konsumen dapat menggunakan kupon atau voucer yang tersedia di aplikasi Shop Tokopedia.
Konsumen yang memilih layanan ini akan diarahkan ke aplikasi pendukung lainnya, di mana transaksi pembayaran akan dilakukan.
"Kalo lihat di aplikasi, itu sebenernya transaksinya juga bukan dikita. Misalnya ada yang mau mencoba experience, di usernya Tiktok itu kan ada linknya, nanti linknya mencoba akan lari ke apps yang di taruh di portal experience," jelasnya.
Secara khusus, layanan pesan makanan dan minuman ini juga mendukung pemesanan untuk makan di tempat (dine in).
"Sekarang mungkin lagi voucher untuk dine in, ada salah satu tempat kopi itu untuk dine in dan tetap transaksi tidak ada di kita, pastinya akan lari ke apps lain," ujarnya.
Baca Juga: GoTo Akan Menunjuk Simon Ho sebagai Chief Financial Officer
Selain layanan makanan dan minuman, Aditia juga mengungkapkan kemungkinan pengembangan fitur pemesanan tiket pesawat dan hotel di Tiktok.
"Saya belum bisa memberikan detailnya saat ini. Tapi nanti begitu ada, akan diumumkan rencananya, itu banyak sih. Namanya bisnis, tapi kalo kita di Tokped produk digital udah cukup maju dan kita lagi coba kalo di Shop Tokopedia seperti apa. Karena again, journeynya beda ya antara pegguna Tokped dan Shop Tokopedia, jadi kita masih coba lihat-lihat seperti apa peluangnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
