Tinggal klik, pengganti si embak segera datang

Reporter: Elisabeth Adventa, Jane Aprilyani, Teodosius Domina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Si Embak mudik Lebaran dan tak pulang-pulang? Ya, itulah problem lazim yang dihadapi banyak penduduk kota besar, saat menjelang maupun usai Lebaran.

Nah, problem bagi sebagian orang bisa menjadi berkah bagi kalangan lainnya. Dalam kasus ini, usaha penyedia jasa infal adalah pihak yang menangguk berkah itu. Seiring perkembangan teknologi, bisnis jasa penyalur infal juga disasar para perusahaan rintisan (startup) beberapa tahun terakhir.

Benar saja, hasilnya infal online melejit. Pada momen Lebaran kemarin, para penyedia jasa asisten rumah tangga online ini kebanjiran order.

Misalnya PT Nasco International lewat situs pembantu.com. Tiga tahun beroperasi, perusahaan ini selalu kekurangan stok tenaga setiap menjelang Lebaran akibat tingginya permintaan.

Lihat saja penjelasan Ria Afriani, Supervisor pembantu.com. Awal Juni hingga 2 Juli, perusahaannya menyalurkan 820 tenaga infal. Sedangkan sejak Lebaran hingga H+10, perusahaan ini menyalurkan sekitar 500 orang infal.

Situs Bantu2.com dari PT Bina Kreasi Indo Teknik juga menikmati peningkatan permintaan asisten rumah tangga hingga 100% . Aplikasi yang berdiri Februari 2016 itu menawarkan jasa asisten harian bertarif Rp 150.000 per hari. Ada juga tenaga dengan aktivitas khusus seperti memasak atau berbelanja dengan bayaran sekitar Rp 60.000 per jam.

"Permintaan datang dari masyarakat biasa, artis, pengacara, hingga pejabat," ujar Sukma Eka, Manajer Pemasaran Bantu2.com.

Klien seekmi.com juga naik hingga puluhan kali lipat dibanding Lebaran tahun lalu. Paulina Liauw, Corporate Communication Manager seekmi.com menyatakan, bisnis berkembang signifikan karena gencar menawarkan tarif khusus.

Jika permintaan di bulan biasa 30-48 orang infal per minggu, di momen Lebaran naik dua kali lipat. Penyedia infal memberi jaminan layanannya. Bantu2.com, misalnya, menjamin semua tenaga berasal dari penyalur yang sudah terverifikasi.

"Pelayanan yang kurang memuaskan, termasuk barang rusak atau hilang akan digaransi," ujar Eka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News