kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkat okupansi tinggi, CTRA bangun satu gedung perkantoran baru


Senin, 25 Maret 2019 / 18:47 WIB
Tingkat okupansi tinggi, CTRA bangun satu gedung perkantoran baru


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ciputra Land Tbk sedang bangun tower ketiga gedung perkantoran di Jakarta Barat. Adapun saat ini 60% dari gedung tersebut telah dibeli strata tittle oleh Propan Grup.

Arthadinata Djangkar, Direktur PT Ciputra Land Tbk menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah memiliki tiga gedung perkantoran yang telah beroperasi yakni DBS Tower di kawasan CBD, Tokopedia Tower, dan Tokopedia Care di kawasan Puri, Jakarta Barat. Adapun tingkat okupansinya, saat ini untuk DBS Tower disebutnya telah 100%. Sedangkan untuk Tokopedia Tower mendekati 70% dan Tokopedia Care 80%.

Oleh sebab itu, mengingat minat yang tinggi, pihaknya juga tengah membangun tower baru yang berada di kawasan Puri, bersebelahan dengan Tokopedia Care. "Sedang bangun namanya Propan Tower karena 60% dari gedung itu telah dibeli strata tittle oleh Propan Grup," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (25/3).

Adapun untuk tersebut ditargetkan dapat mulai beroperasi pada awal tahun depan. Untuk investasinya sendiri ia mengaku tidak mengingat tetapi ia meyakini bahwa nilai investasi yang dikeluarkan pihaknya tidak terlalu besar. Adapun total luas dari bangunan tersebut 26.000 m2 yang dipasarkan per m2 sebesar Rp 25 juta.

Sebelumhya, Ciputra Grup pernah berencana untuk menjadikan sisa tempat di Tokopedia Tower menjadi ruang kerja dengan konsep co-coworking space. Hanya saja hingga saat ini masih belum tereralisasi lantaran harga yang ditawarkan dari kliennya dirasa masih belum cocok. "Hingga kini ada 3 operator co-working space yang sedang lakukan negoisasi," ungkapnya.

Untuk targetnya sendiri, ia bilang belum bisa ditentukan hal tersebut lantaran dari negosiasi sendiri belum menemukan titik terang secara komersial. Sedangkan dari sisi kontribusi pendapatan, persewaan gedung disebutnya masih kecil. Walaupun begitu, ia masih enggan mengungkapkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×