kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Tingkatkan Kapasitas Startup, Pemerintah Gelar Bootcamp Inkubasi Usaha di Tujuh Kota


Jumat, 05 Agustus 2022 / 13:40 WIB
Tingkatkan Kapasitas Startup, Pemerintah Gelar Bootcamp Inkubasi Usaha di Tujuh Kota
ILUSTRASI. Ilustrasi Start Up. KONTAN/Muradi/2016/07/12


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar program inkubasi bertajuk Bootcamp Inkubasi Usaha untuk meningkatkan kapasitas para startup di tujuh kota. Upaya ini dilakukan agar tercipta startup yang inovatif, berkelanjutan, dan menyerap tenaga kerja dari para kalangan wirausaha muda.

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Christina Agustin mengatakan, pihaknya telah menyusun program Fasilitasi dan Pembinaan Startup.

Program tersebut dimaksudkan untuk mendukung peningkatan layanan inkubasi untuk tenant startup. "Dari program ini diharapkan tercipta startup yang inovatif, berkelanjutan, dan menyerap tenaga kerja dari para wirausaha muda," kata Christina dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8).

Baca Juga: Benarkah Mantan Founder Startup Tak Laku di Bursa Kerja

Rangkaian implementasi program fasilitasi skala nasional ini, tahun ini KemenKopUKM akan melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Startup di 7 tujuh wilayah mencakup Yogyakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Padang, Bandung, dan Semarang, dengan target output 100 startup baru.

Bootcamp Inkubasi Usaha yang diikuti para wirausaha pemula dan startup/bisnis potensial ini bertujuan agar setiap startup mampu menguji produk yang akan diterima oleh pasar (Product Market Fit) yang sudah dikembangkan sebelumnya.

Selain itu juga untuk memastikan startup/bisnis tersebut memiliki fundamental keuangan yang baik serta aspek legal dan kekayaan intelektual yang kuat, membangun sebuah strategi untuk meluncurkan produk, serta mampu mengembangkan produk tersebut agar siap untuk dipasarkan ke publik dalam skala nasional maupun Internasional.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Startup perdana diselenggarakan di wilayah Provinsi DIY. Dimana KemenKopUKM bekerja sama dengan lembaga inkubator bisnis dan teknologi IBISMA Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII) untuk memberikan peningkatan kapasitas melalui program 'Bootcamp Inkubasi Usaha' kepada para startup.

Bootcamp Inkubasi Usaha IBISMA UII ini diselenggarakan secara intensif selama 3 hari (fullday) dari Kamis, 4 Agustus 2022 hingga Sabtu, 6 Agustus 2022 di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta.

Asal tahu saja, IBISMA UII juga merupakan salah satu startup ecosystem builder di Yogyakarta yang telah bersinergi dengan Dinas Koperasi UKM DIY dalam beberapa tahun terakhir melalui berbagai program inkubasi INBIS UMKM Naik Kelas dan juga FoodBiz Innovation.

"Sehingga, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang harmonis dalam pengembangan kewirausahaan regional maupun nasional," ucap Christina.

Bootcamp ini menghadirkan narasumber ahli dan praktisi di berbagai bidang. Dimulai dari business mindset, startup 101, pengujian dan validasi produk, evaluasi kinerja keuangan, legalitas usaha, standardisasi dan Kekayaan Intelektual serta persiapan dan fasilitasi ekspor (bagi startup non-digital).

Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Platform Fee pada E-Commerce

Direktur Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII Arif Wismadi mengatakan, sasaran dari kegiatan ini adalah startup yang memiliki keunggulan inovasi, kreativitas, teknologi, dan proyeksi usaha yang terukur diutamakan pada usaha berbasis teknologi, berwawasan lingkungan, berorientasi ekspor atau substitusi impor, dan atau industri kreatif.

Program pembinaan kewirausahaan UII merupakan upaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di tingkat universitas dan juga Indonesia. Kontribusi yang telah dicapai adalah peningkatan rasio alumni UII yang berwirausaha dari 4,74% di tahun 2017, menjadi 14% di 2021.

Hal tersebut dicapai melalui pengembangan kapasitas kelembagaan dan layanan inkubatornya dengan dukungan Program Erasmus + GITA dan Erasmus + Angel dari European Union.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×