kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinjau Sawah Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Janjikan Ganti Benih 1.000 Hektare


Jumat, 22 Maret 2024 / 12:19 WIB
Tinjau Sawah Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Janjikan Ganti Benih 1.000 Hektare
ILUSTRASI. Mentan memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan petani terdampak banjir agar tetap berproduksi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau kawasan lahan persawahan yang terdampak banjir di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pagi ini, Jumat (22/3). 

Dalam kunjungan tersebut, Mentan memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan petani terdampak banjir agar tetap berproduksi. Salah satunya penggantian benih gratis untuk lahan seluas 1.000 hektar. 

"Kita akan ganti dan diberikan gratis," kata Mentan melalui keteranganya di Jakarta. 

Selain itu, Mentan berjanji akan memberikan solusi permanen berupa pompanisasi dan perawatan saluran. Mesin pompa tersebut dapat dimaksimalkan untuk segera menyedot air banjir yang menggenangi areal persawahan. 

Selain mesin pompa, solusi juga diberikan dengan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa teknologi untuk memodifikasi hujan.

Baca Juga: Imbas Banjir Kabupaten Jepara, Sebanyak 442 Jiwa Mengungsi

“Kita berikan solusi permanen, ada lima pompa kita akan pasang di sini, dan selanjutnya adalah BNPB, yang akan membuat semacam teknologi yang dapat memodifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujannya bisa di arahkan ke tempat lain,” terangnya. 

Melengkapi bantuan yang disalurkan tersebut, Amran menyebut akan memberi berbagai jenis alat mesin pertanian bantuan pemerintah secara gratis.

Ia meminta  bantuan tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan bersama oleh petani di sekitar wilayah Kendal. 

Kendal menjadi kabupaten yang lahan persawahannya paling terdampak banjir yang tak kunjung surut. Bahkan sebagian besar areal persawahan tersebut tengah bersiap untuk panen raya.

Untuk itu Amran menekankan Bulog setempat segera menyerap maksimal hasil gabah petani yang terdampak banjir,  tanpa menyebutkan luas lahan yang terdampak banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×