Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Wilayah Jabodetabek menjadi target dari pemerintah untuk menurunkan harga pangan. Maklum, sebagai wilayah non produsen pangan, tingkat konsumsi di wilayah ini cukup tinggi, namun ketersediaan pangan cukup terbatas sehingga harga kerap tak terkendali.
Kementerian Pertanian (Kemtan) menyiapkan 1.000 Toko Tani Indonesia (TTI) di seluruh wilayah Jabodetabek yang bertugas menyuplai stok pangan secara cepat dari wilayah produksi dengan harga yang terjangkau. Jaringan ini ikut toko-toko kelontong yang sudah ada.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, keberadaan Toko Tani punya posisi strategis untuk memangkas panjangnya rantai distribusi pangan. Sehingga, keberadaan Toko Tanu hingga tingkat RT/RW ini diharapkan mampu membuat harga kebutuhan pokok lebih stabil.
"Fluktuasi pasokan dan harga komoditas pangan tidak hanya merugikan petani, pengolah pangan, atau pedagang. Konsumen atau warga pun terkena imbasnya," ungkap Amran, pekan lalu.
Pada bulan Februari ini, ada tambahan sekitar 43 Toko Tani di wilayah Jabodetabek. Jumlah ini menggenapi jumlah Toko Tani ini menjadi 65 unit karena sepanjang Januari lalu, baru ada 22 Toko Tanu.
Spudnik Sujono, Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kemtan mengatakan, pembangunan Toko Tani ini akan dibagi menjadi dua wilayah, yakni 400 unit di seluruh Jakarta dan 600 unit di Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Pemerintah akan menggelontorkan dana sekitar Rp 45 miliar untuk mengembangkan Toko Tani dan memfasilitasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai pemasok. "Kami juga membuat Toko Tani online yang berfungsi sebagai tempat pendaftaran bagi warga yang ingin membuka Toko Tani di wilayahnya. Dalam situs resmi Toko Tani, akan ada rekomendasi tempat mana saja untuk memesan bahan pangan pokok," terang Spudnik.
Sepanjang 2016, 493 Gapoktan telah memasok 1.316 Toko Tani di 22 provinsi dan fokus pada komoditas beras. Sementara, tahun ini, Kemtan menargetkan 1.000 Toko Tani di Jabodetabek. Toko di sekitar Jabodetabek ini akan dipasok oleh sekitar 406 Gapoktan dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Lampung, dan NTB.
Adapun, 65 Toko Tani yang telah berdiri ini menyediakan beras, gula pasir, bawang merah, cabai, minyak goreng, dan daging sapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News