kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokopedia Center tingkatkan ekonomi digital di Makassar


Kamis, 07 November 2019 / 19:48 WIB
Tokopedia Center tingkatkan ekonomi digital di Makassar
ILUSTRASI. andy.dwijayanto@kontan.co.id-Andy Dwijayanto / KONTAN. Kantor Tokopedia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem, selalu berkomitmen mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia melalui berkolaborasi dengan para pengguna, penjual dan mitra strategis lainnya.

Salah satu langkah Tokopedia untuk mendorong masyarakat, khususnya yang ada di Makassar, untuk ikut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia adalah melalui berbagai inisiatif lokal, termasuk dengan menghadirkan pengalaman O2O, baik lewat Tokopedia Center maupun aplikasi Mitra Tokopedia.

Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Lead Tokopedia mengungkapkan Indonesia selalu menjadi fokus utama Tokopedia, maka dari itu pihaknya terus berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian dalam negeri. 

"Di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, kami menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, serta berbagai kegiatan edukasi mengenai pemanfaatan teknologi dalam menciptakan peluang," ujarnya di Makassar, Kamis (7/11).

Baca Juga: Hampir dua bulan, realisasi pembayaran pajak via e-commerce mencapai Rp 68,35 miliar

Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja secara O2O, sekaligus berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM mengembangkan usaha mereka melalui aplikasi Tokopedia. 

Sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center telah hadir di 37 kota dan kabupaten di Indonesia, termasuk Makassar, untuk menghubungkan para pegiat UMKM di Indonesia dengan pasar nasional.

“Di Makassar, kami menghadirkan Tokopedia Center di area perbelanjaan untuk mempermudah masyarakat dalam memulai dan menemukan apa pun melalui platform Tokopedia. Tokopedia Center juga hadir di wilayah pedesaan Sulawesi Selatan sebagai pusat edukasi bagi siapa pun yang ingin menciptakan peluang bersama Tokopedia,” tambah Regional Growth Expansion Senior Lead Tokopedia, Yanuar Rakhmad.

Keberadaan Tokopedia Center diharapkan dapat membantu masyarakat, tidak terkecuali di Makassar, meningkatkan daya saing bisnis mereka di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Kemenkeu mulai menerima pajak via e-commerce, begini kata pengamat

Inisiatif lokal lainnya adalah Mitra Tokopedia, yang kini telah berevolusi menjadi sebuah ekosistem, untuk mempermudah pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam mengembangkan bisnisnya dengan berjualan berbagai macam produk digital, seperti pulsa, tagihan air, voucher game dan lain-lain, serta membeli stok barang lewat fitur Grosir.

Aplikasi ringan berukuran 3 MB ini mempermudah masyarakat Indonesia, pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

Alternatif produk yang dijual pun bisa semakin banyak. “Lewat Mitra Tokopedia, kami berharap warung-warung di Indonesia bisa menjadi ‘warung super’,” terang Ekhel.

Saat ini, fitur Grosir sudah bisa dipakai oleh para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya di 25 kota dan kabupaten, mulai dari Banda Aceh hingga Makassar, sedangkan fitur penjualan produk digital, seperti pulsa dan token listrik, bisa dimanfaatkan di 500 kota dan kabupaten.

Hal ini menjadikan aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform O2O dengan cakupan wilayah paling luas di Indonesia. Tercatat hingga Oktober 2019, lebih dari 20 juta masyarakat Indonesia telah dilayani oleh para mitra lewat aplikasi Mitra Tokopedia. Jumlah mitra aktif juga telah mencapai sekitar 350ribu.

“Melalui Mitra Tokopedia dan Tokopedia Center, kami berharap lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan kemudahan atas pemanfaatan teknologi, melalui pengalaman O2O, yang dapat membantu masyarakat beradaptasi agar tetap relevan dengan perkembangan era,” tutup Ekhel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×