kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Tokopedia dan TikTok Shop Bidik UMKM Batik Agar Melek Kekayaan Intelektual


Rabu, 24 September 2025 / 22:51 WIB
Tokopedia dan TikTok Shop Bidik UMKM Batik Agar Melek Kekayaan Intelektual
ILUSTRASI. Menjelang Hari Batik Nasional, platform belanja online Tokopedia dan TikTok Shop menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar edukasi ihwal Kekayaan Intelektual (KI) bagi para perajin batik di Yogyakarta, Rabu (24/9/2025)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Menjelang Hari Batik Nasional, platform belanja online Tokopedia dan TikTok Shop menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar edukasi ihwal Kekayaan Intelektual (KI) bagi para perajin batik di Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).

Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega menjelaskan bahwa inisiatif ini bagian dari kampanye besar bertajuk #JualanNyaman yang dibangun di atas pilar strategis, mulai dari edukasi langsung hingga penyediaan ekosistem eksklusif ‘Mall’.

"Tujuannya agar penjual terhindar dari berbagai risiko, mulai dari penurunan performa toko hingga konsekuensi hukum," jelas Adega di Yogyakarta, Rabu (24/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Agus Mulyono menyatakan bahwa pihaknya memiliki tim khusus untuk mendampingi UMKM dalam hal legalisasi usaha, termasuk dalam proses pendaftaran KI.

Baca Juga: Tokopedia Bakal PHK Ratusan Karyawan? Ini Jawaban Juru Bicara

Agus mengatakan, pelaku UMKM bakal mendapatkan benefit yakni pembuatan hak Kekayaan Intelektual produk alias hak paten menjadi hanya Rp 500.000.

Dia menjelaskan, di tahun 2025 ini pihaknya menerima 649 permohonan pembuatan hak paten produk dari UMKM. Menurutnya, angka ini relatif lebih rendah dibandingkan permohonan dari luar UMKM yang mencapai 1.123.

“Ada benefit yang bisa didapatkan pelaku UMKM ketika pengajuan permohonan kepada UMKM. Jadi ketika itu dari pelaku ataupun UMKM kita bisa memberikan rekomendasi bahwa UMKM yang bersangkutan adalah binaan dari Dinas koperasi dan UMKM (Yogyakarta),” ujarnya di lokasi yang sama.

Agus mengungkapkan, pihaknya memberikan benefit biaya pembuatan hak kekayaan intelektual yang sebelumnya dibanderol sebesar Rp 1,8 juta kini hanya sebesar Rp 500.000.

“Di sana harusnya membayarkan Rp 1,8 juta untuk pendaftaran, dengan adanya permohonan yang dikeluarkan untuk Dinas Koperasi dan UMKM menjadi kurun hanya sebesar Rp 500.000. Upaya ini terus kami sampaikan kepada UMKM maupun wirausaha yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Raih Fasilitas Pinjaman Rp 4,65 Triliun, Ini Kegunaannya

Di samping itu, Agus mendorong bagi pelaku UMKM di Yogyakarta agar mendaftarkan produknya sebagai kekayaan intelektual (KI) sebab berdasarkan catatannya saat ini terdapat 345.000 UMKM, sementara yang mengajukan permohonan KI itu masih di bawah 1.000 UMKM.

“Kami mengupayakan melalui aplikasi Sibakul Jogja sebenarnya tidak hanya dari sisi kelembagaan ataupun produksi ataupun SDM saja, upaya yang kita dorong bersama terhadap aspek permodalan, bukan berarti kami memberikan permodalan, tapi kami mendorong UMKM maupun wirausaha bagi yang belum visible maupun bankable kita antarkan,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pengusaha batik di Yogyakarta, Aditya Suryadinata, pemilik Rianty Batik berbagi pengalaman pahit, di mana pada tahun 2014, saat merek yang dibangun keluarganya tidak bisa didaftarkan karena sudah ada pihak lain yang menggunakan nama serupa.

"Tanpa KI, selalu ada risiko pihak lain menggunakan merek yang sama dan itu jelas sangat merugikan," pungkasnya.

Baca Juga: Strategi Tokopedia–TikTok Shop Genjot Transaksi pada Tahun 2025

Selanjutnya: ANTM dan BBCA Teratas, Cermati Saham Net Sell Terbesar Asing Rabu (24/9)

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (25/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×