kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tokopedia kembangkan versi tablet dan ios


Selasa, 19 Agustus 2014 / 17:46 WIB
Tokopedia kembangkan versi tablet dan ios
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia di Jakarta.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tren penggunaan perangkat bergerak (mobile devices) turut mendongkrak penggunaan mobile commerce (m-commerce). Hal ini dialami oleh mall online Tokopedia.com yang jumlah pengguna m-commerce sampai Juni 2014 sebesar 54,7%.

Chief Operating Officer (COO) Tokopedia Leontinus Alpha Edison menyatakan, pengguna m-commerce itu mengaksesnya tak hanya lewat ponsel cerdas (smartphone) tapi juga ponsel fitur. Dia bilang, saat ini Tokopedia telah meluncurkan versi mobile browser dan wap version untuk penguna ponsel fitur.

"Melihat tren ini, kami sadar bahwa Indonesia memang negara yang mobile-first. Maka itu, tim kami juga sedang dalam tahap mengembangkan versi Tokopedia untuk pengguna tablet dan IOS," ujarnya.

Baru-baru ini Tokopedia juga sudah meluncurkkan Android Apps untuk pengguna ponsel Android. Leontinus optimistis, jumlah pengakses Tokopedia dengan perangkat bergerak ini bakal tumbuh signifikan.

Berdasar data internal Tokopedia, sebanyak 50,08% pembeli berasal dari Pulau Jawa (luar Jakarta), 19,72% dari Jakarta dan 37,34% berasal dari luar Pulau Jawa. Sementara, penjual di Tokopedia sebanyak 36,13% berasal dari Jakarta dan memberikan kontribusi 51,4% terhadap total transaksi. Sisanya, sebanyak 55,25% penjual berasal dari Pulau Jawa (di luar Jakarta) dan hanya 8,62% berasal dari luar Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×