kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tomoro Coffee Siap Ekspansi Lebih dari 1.000 Gerai di Indonesia Tahun Ini


Selasa, 19 Maret 2024 / 17:24 WIB
Tomoro Coffee Siap Ekspansi Lebih dari 1.000 Gerai di Indonesia Tahun Ini
ILUSTRASI. Tomoro Coffee berencana untuk terus melakukan eskpansi bisnis


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tomoro Coffee berencana untuk terus melakukan eskpansi bisnis, setelah melihat potensi yang besar untuk market kopi di Indonesia. 

Digital Marketing & Promotion Manager TOMORO COFFEE, Shintya Rahman mengatakan, Tomoro Coffe memiliki visi untuk ekspansi lebih dari 1.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut data internal, Tomoro Coffe mampu membuka 3 gerai per harinya.

"Hal ini sejalan dengan dukungan US$ 10 juta dari Venture Capital yang diberikan pada tahun lalu. Dengan kesempatan ini, kami akan manfaatkan sebaik-baiknya untuk melebarkan bisnis dan memberikan produk Tomoro Coffe berkualitas ke negara lain," kata Shintya kepada Kontan, Selasa (19/3).

Baca Juga: Buka di Singapura, TOMORO COFFEE Jadi Brand Internasional & Menuju 1000+ Toko di 2024

Pihaknya juga berencana untuk menggelar ekspansi ke berbagai negara di Asia. di mana kini telah hadir di Shanghai dan Singapura. Sementara, pembukaan gerai di Filipina ditargetkan akan hadir pada April 2024.

Shintya memandang bahwa persaingan sebagai sebuah peluang besar, terutama pada bisnis kopi di Tanah Air. Melalui persaingan yang ada, Tomoro Coffe sepenuhnya bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan utama bagi para pecinta kopi.

"Hal ini sejalan dengan riset yang kami lakukan di mana usaha di bidang Food and Beverage terus bertumbuh, karena setiap harinya makanan dan minuman menjadi komoditas utama untuk semua orang. Bahkan industri ini tetap tumbuh meskipun dihadang pandemi COVID-19," ujarnya.

Dengan adanya pasar yang meningkat, lanjutnya, hal ini dapat meningkatkan daya jual beli dan minat budaya konsumsi di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penerapan strategi yang baik, kualitas produk, serta komitmen tinggi untuk menyediakan makanan dan minuman berkualitas bagi konsumen.

"Hal ini yang bisa menjadikan sebuah bisnis lebih unggul dari lainnya," ucapnya.

Di sisi lain, Tomoro Coffe juga ingin memperkenalkan kopi berkualitas tinggi untuk khalayak banyak, di mana masih banyak perusahaan yang menjual kopi tanpa memperhatikan detail setiap proses mulai dari biji kopi hingga menjadi kopi yang dapat dinikmati konsumen. 

"Untuk itu kami berkomitmen untuk menyediakan kopi berkualitas dengan 100% biji kopi Arabika yang diolah menggunakan mesin espresso berkualitas internasional dan penggunaan bahan-bahan berkualitas lainnya. Hal ini yang menjadi landasan kami ingin memulai usaha ini dan siap menyajikan kopi terbaik untuk masyarakat," jelasnya.

Soal inovasi produk, Tomoro Coffe memberikan beberapa alternatif pilihan menu mulai dari TOMORO Aren Latte, menu alternative susu oat dengan menggandeng OATSIDE sebagai kolaborator, hingga Master S.O.E. Series yang mengusung kopi premium dengan penggunaan Single Origin Espresso. 

Adanya inovasi ini ditujukan untuk memberikan experience yang berbeda untuk pecinta ataupun pemula yang ingin menikmati kopi berkualitas.

Baca Juga: Manfaatkan Promo Spesial BRI Hingga 40% di Tomoro Coffee Menggunakan Aplikasi BRImo

Tantangan Industri Kopi

Shintya menerangkan, tantangan utama yang bakal dihadapi industri kopi pada tahun 2024 adalah peningkatan biaya bahan baku seperti biji kopi yang bisa disebabkan oleh perubahan iklim, fluktuasi pasar global, atau gangguan pasokan.

"Untuk menghadapi tantangan ini, industri kopi perlu melakukan diversifikasi sumber bahan baku, meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat kemitraan dengan petani kopi," terangnya.

Selain itu, industri kopi juga dihadapkan pada perubahan preferensi konsumen dan tren. Jika hal ini terjadi, inovasi produk menjadi kunci dan ketersediaan opsi menu kopi harus mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam, sambil tetap memperhatikan praktik bisnis yang ramah lingkungan.

"Strategi pemasaran dan branding juga menjadi nilai penting dalam menjawab tantangan bisnis di industri kopi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×