kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   0,00   0,00%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Total Bangun Persada (TOTL) Catat Nilai Kontrak Baru Rp 2,17 Triliun per Mei 2025


Selasa, 24 Juni 2025 / 16:01 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Catat Nilai Kontrak Baru Rp 2,17 Triliun per Mei 2025
ILUSTRASI. Total Bangun Persada (TOTL) sudah cetak kontrak baru sebesar Rp 2,17 triliun dalam periode Januari-Mei 2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,17 triliun hingga Mei 2025.

"Raihan nilai kontrak itu terdiri dari pembangunan gedung industri, pendidikan, perkantoran, hotel, data center, dan lain-lain," kata Corporate Secretary TOTL Anggie S. Sidharta kepada Kontan, Selasa (24/6).

TOTL melihat, ditahannya suku bunga Bank Indonesia (BI) di level 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur bulan Juni 2025 bisa menjadi sinyal baik.

Sebab, hal itu bisa menjadi penggerak dalam meningkatkan investasi dan konsumsi yang mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengendalikan inflasi agar dapat meredam kenaikan harga barang dan jasa. 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Amankan Kontrak Baru Rp 2,15 Triliun hingga April 2025

"Saat ini perusahaan tidak mempunyai utang ke pihak kedua, sehingga tidak ada dampak langsung dari penahanan suku bunga ini," ungkapnya.

Di sisi lain, TOTL juga tidak melihat dampak langsung dari konflik geopolitik di Timur Tengah terhadap kinerja perseroan. 

Namun, sebagai respons terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan timbul, Total Persada akan tetap waspada dalam menjaga kinerja dengan melanjutkan melaksanakan sejumlah inisiatif strategis guna mempertahankan kinerja.

"Yaitu, menjaga kas tetap positif, melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja, serta biaya operasional agar dapat tetap sustain," paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×