kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total Bangun Persada (TOTL) Terus Memacu Perolehan Kontrak Baru Tahun Ini


Kamis, 02 Juni 2022 / 16:59 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Terus Memacu Perolehan Kontrak Baru Tahun Ini
ILUSTRASI. Proyek?perusahaan konstruksi atau kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta/ KONTAN/Daniel Prabowo/24/08/2016


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) masih terus berupaya memenuhi target kontrak baru senilai Rp 2 triliun pada tahun 2022.

Target tersebut sebenarnya sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi kontrak baru Total Bangun Persada di tahun lalu yakni sebesar Rp 2,1 triliun. Adapun sampai bulan Mei 2022, perusahaan ini berhasil mengantongi kontrak baru berkisar Rp 369 miliar.

“Kontrak baru ini terdiri dari proyek-proyek terkait gedung perkantoran, fasilitas edukasi, dan hotel,” imbuh Corporate Secretary Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta, Kamis (2/6).

Untuk mengejar target kontrak baru yang ditetapkan, pihak Total Bangun Persada cukup rajin mengikuti berbagai tender proyek-proyek terkait bangunan. Per akhir Maret lalu, tender proyek yang tengah diikuti oleh perusahaan tersebut tercatat sekitar Rp 13,74 triliun.

Baca Juga: Kuartal I, Tjiwi Kimia (TKIM) Catatkan Kenaikan Penjualan Bersih Sebesar 13,29%

Tender tersebut meliputi proyek gedung industrial, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, data center, dan mixed use.

Manajemen Total Bangun Persada terus berkomitmen untuk fokus pada spesialisasi utamanya sebagai kontraktor gedung bertingkat premium. Di samping itu, perusahaan tersebut masih konsisten menerapkan strategi menjaga arus kas internal agar tetap positif.

Mengutip pemberitaan sebelumnya, Total Bangun Persada sedang menggarap beberapa proyek seperti Thamrin Nine, Jakarta, The Pakubuwono Menteng, Gedung Inopharm dan One Tower di BSD, Kampus Politeknik Manufaktur Astra, Bekasi, Trans Icon, Surabaya, dan lain sebagainya.

Sementara dari segi kinerja keuangan, Total Bangun Persada berhasil mencetak kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,79% (yoy) menjadi Rp 596,17 miliar pada kuartal I-2022. Kontributor utama pendapatan usaha Total Bangun Persada di kuartal pertama lalu berasal dari pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 592,50 miliar. 

Baca Juga: Ini pendorong Laba Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Melompat di Kuartal I 2022

Pendapatan jasa konstruksi ini didominasi dari pihak ketiga seperti PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 85,29 miliar, PT Sayana Integra Properti sebesar Rp 68 miliar, PT Tiga Dua Delapan sebesar Rp 54,02 miliar, dan lain sebagainya. Masih di kuartal satu tahun ini, pendapatan lainnya emiten tersebut tercatat sebesar Rp 3,66 miliar.

Di sisi lain, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total Bangun Persada berkurang 11,96% (yoy) menjadi Rp 27,31 miliar pada kuartal pertama silam.




TERBARU

[X]
×