Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Anggie juga menambahkan, sampai kuartal I-2022, Total Bangun Persada telah menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 754 juta dari total capex yang disediakan perusahaan pada tahun ini sebesar Rp 3 miliar. “Dana capex ini digunakan untuk peralatan proyek dan IT serta software IT,” tukas dia.
Ia pun menyebut, sejauh ini pencapaian kinerja Total Bangun Persada masih sejalan dengan target tahunan perusahaan yakni Rp 2 triliun untuk pendapatan usaha dan kontrak baru, serta Rp 75 miliar untuk pencapaian laba bersih.
Target kinerja tersebut dianggap Manajemen Total Bangun Persada masih cukup realistis. Sebab, bisnis konstruksi tampak lebih menjanjikan pada tahun tahun ini, meski belum di level yang stabil dibandingkan sebelum pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News