kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TOTO yakin capai target pendapatan


Jumat, 01 November 2013 / 07:15 WIB
TOTO yakin capai target pendapatan
ILUSTRASI. Ini 3 Cara Beli Tiket Keret Api secara Online dan Offline


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Hingga kuartal III-2013, kinerja produsen produk saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk lumayan  mengkilat. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan itu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,22 triliun tumbuh 7,01% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan itu juga mampu meraup laba bersih Rp 202,22 miliar naik 5% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Melihat realisasi pendapatan hingga sembilan bulan tahun ini, Toto optimistis bisa mencapai target pendapatan yang dipatok tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun."Target pendapatan tahun ini bisa tercapai," kata Hanafi Atmadiredja, Direktur PT Surya Toto Indonesia Tbk kepada KONTAN, Kamis (31/10).

Hanafi juga yakin, tahun ini perusahaan berkode emiten TOTO ini mampu mencetak pertumbuhan laba bersih sekitar 10% dari tahun lalu yang sebesar Rp 236,7 miliar. Dengan kata lain, tahun ini, perusahaan yakin bisa meraup laba bersih sebesar Rp 260,37 miliar.

Optimisme Hanafi ini didukung oleh kondisi ekonomi Indonesia yang masih lumayan bagus. Lagipula, Hanafi bilang, pasar produk TOTO masih terbuka lebar.

Hanafi bilang, perusahaan bakal mengandalkan penjualan produk saniter untuk mencapai target penjualan tahun ini. Maklum saja, selama ini dari total pendapatan TOTO, sekitar 53% disumbang oleh penjualan dari produk saniter dan sekitar 45% disumbang oleh penjualan produk perabot (fitting).

Sedangkan sisanya sebanyak 2% dikontribusi dari penjualan produk peralatan dapur. "Kontribusinya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Hanafi.

Hingga september 2013, pendapatan TOTO yang terbesar disumbang dari penjualan produk saniter Rp 646,51 miliar, tumbuh 3,7% dari periode yang sama 2012. Sedangkan penjualan produk fitting mencapai Rp 560,43 miliar. Sedangkan penjualan peralatan dapur Rp 22,78 miliar.

Jika dilihat dari segmen penjualannya, mayoritas produk TOTO dijual ke pasar domestik. Hingga kuartal III-2013, penjualan TOTO ke pasar domestik mencapai 79% atau sekitar Rp 971,18 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 258,54 miliar atau 21% merupakan penjualan ekspor. Asal tahu saja, selama ini, negara tujuan utama ekspor produk TOTO adalah Jepang dan Amerika Serikat.

Namun rencana pembangunan pabrik saniter TOTO di Jawa Timur yang sedianya akhir tahun ini harus tertunda lantaran terhambat perizinan. Hanafi bilang, paling cepat izin pendirian pabrik berkapasitas 500.000 unit per tahun ini baru akan keluar awal tahun depan. Sehingga, pembangunan pabriknya baru mulai di pertengahan 2014. "Diperkirakan pabrik rampung dua tahun setelah pembangunannya itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×