kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota Akan Investasi Mobil Listrik Rp 27 Triliun di Indonesia


Kamis, 28 Juli 2022 / 13:11 WIB
Toyota Akan Investasi Mobil Listrik Rp 27 Triliun di Indonesia
ILUSTRASI. Toyota corporation akan menambah investasi sebesar Rp 27,1 triliun selama 5 tahun ke depan untuk mobil listrik di Indonesia


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik rencana tambahan investasi pembangunan kendaraan listrik oleh Toyota Motor Company di Indonesia.

Komitmen investasi Toyota ini disampaikan Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation dalam pertemuan dengan Menko Airlangga di Tokyo, Jepang (26/07).

Dalam pertemuan tersebut, Shigeru Hayakawa menyatakan Toyota akan menambah investasi sebesar Rp 27,1 triliun selama 5 tahun ke depan di Indonesia.

“Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor,” tutur Hayakawa, Rabu (27/7).

Baca Juga: Bertemu CEO Jepang, Jokowi: Indonesia Salah Satu Tempat Investasi Terbaik

Airlangga mengatakan, Akio Toyoda yang merupakan President Toyota Motor Corporation, pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp 14 triliun.

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7).

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan.

Baca Juga: Jokowi Bawa Pulang Komitmen Investasi US$ 5,2 Miliar dari Kunjungan di Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×