kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Toyota Indonesia targetkan peningkatan ekspor 10%


Jumat, 27 Januari 2017 / 21:50 WIB
Toyota Indonesia targetkan peningkatan ekspor 10%


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Toyota Indonesia menargetkan peningkatan ekspor kendaraan secara utuh sebesar 10% tahun 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tahun 2017 diharapkan ada peningkatan ekspor ke beberapa negara (tujuan ekspor) baru maupun yang lama," kata Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Jumat (27/1).

Dia menegaskan, Toyota Indonesia melalui TMMIN akan terus berupaya meningkatkan ekspor dengan mencari peluang-peluang baru.

"Tahun ini ada negara baru tujuan ekspor seperti Maroko (Afrika Utara) dan tambahan model baru untuk ekspor ke 'current destination countries', seperti Argentina (Amerika Latin)," katanya.

Warih mengatakan TMMIN akan mengekspor Toyota Kijang Innova ke Maroko dan Argentina.

Kedua negara di Afrika Utara dan Amerika Latin itu, diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk ekspor ke negara-negara lain di kawasan tersebut seperti Nigeria dan Libya. "Potensi (ekspor mobil ke) Nigeria juga besar," ujarnya.

Selain itu, Warih juga melihat banyak peluang pasar ekspor kendaraan Toyota yang diproduksi di Indonesia, terutama di Asia Tenggara.

"Myanmar misalnya. Selama ini, negara tersebut lebih banyak menggunakan mobil bekas. Itu potensi untuk masuk mobil-mobil baru. Kami masih studi tentang hal itu. Demikian pula dengan Laos dan Kamboja," kata dia.

Bahkan Warih juga melihat ada potensi besar untuk ekspor kendaraan utuh ke Australia. Namun, seperti diakuinya, konsumen kendaraan di Australia lebih menyukai mobil jenis sedan dan SUV (sport utility vehicle) kecil, sedangkan produksi Toyota Indonesia didominasi kendaraan serbaguna (MPV).

"Peluangnya banyak, namun memang kita harus meningkatkan daya saing dan memperbesar pasar domestik, agar bisa mendapat model baru untuk diproduksi di Indonesia baik untuk domestik maupun ekspor," katanya.

Diakui Warih tahun 2016, ekspor TMMIN turun 4,3% menjadi 169.100 unit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 176 ribu kendaraan CBU.

Dengan demikian, TMMIN berharap ekspor tahun ini bisa menembus angka di atas 180.000 unit.

Sampai saat ini TMMIN telah mengekspor kendaraan utuh ke lebih dari 80 negara baik di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia. Kendaraan Toyota yang di ekspor antara lain Fortuner (SUV), Innova (MPV), Vios (Sedan), Yaris (hatchback), Avanza (MPV), Rush (SUV), dan Agya (city car). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×