kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota Jual Hampir 7.000 Unit Kendaraan Berbasis Elektrifikasi di Indonesia


Rabu, 28 September 2022 / 16:52 WIB
Toyota Jual Hampir 7.000 Unit Kendaraan Berbasis Elektrifikasi di Indonesia
ILUSTRASI. Mobil listrik Toyota di ajang GIIAS 2022.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen terus mengembangkan portofolio kendaraan berbasis elektrifikasinya di masa mendatang.

Lina Agustina, Marketing Planning & New Business Division Head Toyota Astra Motor mengatakan, penjualan produk mobil berbasis elektrifikasi Toyota terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

Di periode 2009 – 2014, Toyota mampu menjual 1.220 kendaraan elektifikasi melalui 6 model hybrid. Selanjutnya, pada rentang 2015 – 2020, penjualan kendaraan elektrifikasi mencapai 2.346 unit melalui 9 model hybrid, 1 model plug in hybrid electric vehicle (PHEV), dan 1 model battery electric vehicle (BEV).

Sedangkan pada tahun 2021-2022, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota mencapai 3.251 unit yang berasal dari 10 model hybrid, 2 model PHEV, dan 1 model BEV.

Baca Juga: Toyota akan Menjual Sedan Listrik Kecil di China pada Akhir Tahun Ini

“Secara keseluruhan Toyota telah menjual lebih dari 6.800 unit kendaraan elektrifikasi dan berkontribusi mengurangi lebih dari 7 ton emisi karbon dioksida,” ungkap Lina dalam Workshop Wartawan Industri Grup Astra, Rabu (28/9).

Toyota sendiri menerapkan strategi multi pathway dalam pengembangan mobil ramah lingkungan yang diproduksinya. Dalam hal ini, Toyota dapat menyediakan beragam pilihan kendaraan elektrifikasi kepada para konsumen. Strategi ini juga didasari oleh kondisi ekonomi maupun infrastruktur kendaraan listrik yang ada di Indonesia.

“Kami sadar kalau konsumen terlalu dipaksa untuk langsung mengadopsi BEV, itu tidak efektif karena harganya belum terjangkau. Makanya kami hadirkan beragam pilihan mobil dengan teknologi elektrifikasi,” terang dia.

Secara global, Toyota cukup ambisius untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Pada tahun 2030 nanti, Toyota menargetkan mampu memiliki 35 model BEV atau mobil listrik berbasis baterai dengan total penjualan mencapai 3,5 juta unit per tahun.

Sementara itu, Lexus yang menjadi brand premium Toyota ditargetkan seluruh modelnya akan berbasis elektrifikasi pada 2025, baik itu hybrid, PHEV, maupun BEV. Sedangkan pada 2035, seluruh model Lexus akan menjadi BEV.

Baca Juga: Toyota Astra Motor (TAM) Hadirkan Berbagai Dukungan dalam Ajang KTT G20

Lebih lanjut, TAM dipastikan akan memulai produksi massal mobil hybrid di Indonesia pada tahun ini. Hanya saja, Lina belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kepastian waktu mulai produksi, kapasitas produksi, maupun model yang akan diproduksi nantinya. “Ditunggu saja. Ini tidak lama lagi,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×