kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Toyota siap modifikasi Innova jadi mobil Presiden


Selasa, 02 September 2014 / 14:20 WIB
Toyota siap modifikasi Innova jadi mobil Presiden
ILUSTRASI. Makan pisang bisa mencegah asam urat tinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kegemaran Presiden RI terpilih Joko Widodo menggunakan Toyota Kijang Innova, memunculkan wacana kalau Innova bisa jadi mobil dinas kepresidenan. Hanya saja, banyak faktor yang harus dipikirkan terutama segi keamanan kendaraan untuk melindungi keselamatan Presiden.

Semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) memang memilih Innova sebagai kendaraan andalan harian. MPV ini dianggap nyaman untuk menunjang aktivitas blusukan yang kerap dilakukan Jokowi.

Jokowi mengaku masih mencoba jenis mobil yang cocok untuk blusukan saat nanti telah berstatus sebagai Presiden. Kijang Innova yang selama ini akrab dengan Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI, ternyata masuk dalam pertimbangan Jokowi.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin menyatakan, Toyota hanya menunggu permintaan dari pemerintah, bila memang menginginkan Innova dijadikan sebagai salah satu mobil dinas Presiden.

"Intinya sekarang kami menunggu permintaan dari pemerintah. Saya belum tahu bagaimana, karena memang tidak ada permintaan, kalau memang diminta pasti kita akan carikan, karena pemerintah yang lebih tahu spesifikasinya seperti apa," ujar Suparno saat dihubungi, Senin (1/9).

Suparno menambahkan, sebagai mobil Presiden tentunya kemampuan dan keamanan mobil harus ditambah. Semua itu akan disesuaikan dengan ketentuan standar safety yang bisa melindungi Presiden.

"Kalau memang bisa kita ubah sendiri, pasti kami akan lakukan di dalam. Tapi kalau tidak bisa, kita akan carikan spesifikasi yang cocok dari luar. Sebagai mobil Presiden tentunya ada hierarki dan ketentuannya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×