kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Trafik Data Indosat (ISAT) Melonjak 21% Selama Periode Lebaran 2025


Kamis, 10 April 2025 / 11:51 WIB
Trafik Data Indosat (ISAT) Melonjak 21% Selama Periode Lebaran 2025
ILUSTRASI. Trafik data Indosat (ISAT) berhasil melonjak 21% selama periode Lebaran 2025, jika dibandingkan dengan trafik data di hari biasa


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) mencatatkan lonjakan trafik data sebesar 21% sepanjang periode Lebaran 2025 dibandingkan hari biasa. 

Direktur & Chief Technology Officer Indosat Desmond Cheung menjelaskan, peningkatan ini dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode Ramadan dan Lebaran 

Indosat mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube dan Instagram. 

"Puncak kenaikan lalu lintas data selama periode Idulfitri terjadi saat arus balik tanggal 4 April 2025," jelas Desmond dalam keterangan resmi, Kamis (10/4).

Baca Juga: Indosat (ISAT) Masih Ngebut, Pendapatan dan Laba Diproyeksi Terus Naik

Berdasarkan wilayahnya, lonjakan trafik data di Sumatra terjadi di Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi. Di wilayah Jakarta Raya, Bogor, Pandeglang dan Sukabumi menjadi tiga kota yang tertinggi. 

Sementara itu di wilayah Jawa, kota-kota dengan kenaikan tertinggi antara lain, Garut, Kebumen, dan Madiun. Di Bali dan Nusa Tenggara lonjakan terjadi di Flores Timur, Sumbawa dan Lombok. 

Kemudian kota Singkawang, Bone, Gowa dan Palu menjadi wilayah yang memiliki trafik data tertinggi di daerah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. 

 

Dalam menghadapi lonjakan trafik ini, Indosat telah menambah 9.600 kapasitas sites baru serta mengoperasikan penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS di berbagai titik strategis. 

Selanjutnya: Sampoerna Agro (SGRO) Bakal Buyback Saham, Maksimal Rp 450 Miliar

Menarik Dibaca: Waspada Ancaman di Balik Trend Sewa Smartphone di Hari Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×