Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika memprediksi trafik telekomunikasi dan data akan naik sekitar 7% hingga 20% pada saat periode libur Lebaran 2024.
Menyikapi hal ini, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis memastikan kelancaran telekomunikasi.
"Kementerian Kominfo akan bekerjasama dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler dalam meningkatkan Quality of Service (QoS)," katanya dalam keteranganya, Selasa (2/4).
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Proyeksikan Lonjakan Trafik Selama Libur Lebaran Capai 20%
Budi menyatakan akan terus melakukan pemantauan melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT) dan secara rutin melakukan pengukuran QoS di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan lokasi strategis lainnya yang diperlukan sepanjang masa mudik dan lebaran.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas layanan broadband dan menjaga kelancaran jaringan telekomunikasi diseluruh wilayah dalam periode tersebut.
Secara detail, Kominfo menyiapkan 4 langkah antisipatif Penyelenggara Telekomunikasi menjelang lebaran.
Pertama, optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik-titik keramaian seperti jalur mudik/tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, masjid dan area residential dengan pertumbuhan traffic broadband signifikan.
Kedua, peningkatan kapasitas jaringan internet, penambahan jaringan Fiber Optik (FO), penambahan Base Transceiver Station (BTS) baru, dan penyediaan mobile BTS di titik-titik keramaian.
Baca Juga: Telkomsel Prediksi Lonjakan Trafik hingga 15,22% Saat Lebaran
Ketiga, pengukuran drive test di sepanjang jalur mudik/tol untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga.
Keempat, pengadaan posko mudik di berbagai daerah dan personel yang bersiaga selama 24 Jam, serta command center dan call center yang juga beroperasi selama 24 Jam.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi, menjaga kelancaran komunikasi, serta memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat dalam berkomunikasi selama perayaan Hari Raya Idul Fitri," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News