kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trans Retail Indonesia masih fokus ekspansi membangun gerai sampai tahun depan


Jumat, 18 Oktober 2019 / 15:58 WIB
Trans Retail Indonesia masih fokus ekspansi membangun gerai sampai tahun depan
PT Trans Retail Indonesia membuka dan meresmikan toko fast fashion pertamanya bernama Okidoki di Transmart Cempaka Putih, Jakarta (18/10/2019).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Retail Indonesia akan terus fokus menambah gerai ritelnya sampai tahun 2020 mendatang.

Ditemui dalam peresmian gerai pertama fast fashion Trans Retail, Okidoki, di Transmart Cempaka Putih, Satria Hamid, VP Corporate Communication Trans Retail berkata, pihaknya tidak hanya akan berekspansi membangun lebih banyak gerai fast fashion, tetapi juga gerai di sektor furnitur, Trans Living.

"Kami memang berkomitmen untuk terus membuka gerai dan diversifikasi. Kondisi pasar saat ini mengharuskan kami terus berinovasi," jelas Satria kepada Kontan di Jakarta Timur, Jumat (18/10).

Ia melanjutkan, pihaknya banyak melakukan efisiensi internal sejalan dengan ekspansi agresif pembukaan gerai. Namun dirinya enggan memberikan pernyataan lebih jauh mengenai sokongan dana investasi dari kucuran International Finance Corporation (IFC) sebesar US$275 juta sejak Februari 2019.

Baca Juga: Perusahaan Chairul Tanjung Tetap Ekspansif Meski Bisnis Ritel Masih Terjepit

Berdasarkan catatan Kontan, PT CT Corpora menerima hutang dari IFC sebesar US$275 juta untuk mengembangkan gerai Trans Corp di 25 kota di seluruh Indonesia sampai 2025. Ekspansi Trans Corp di sektor ritel ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 30.000 lapangan kerja baru di Indonesia.

Satria berkata, secara umum realisasi kinerja perusahaan di kuartal III cukup baik dengan penetrasi gerai yang terus dijalankan.

"Demo dan kerusuhan yang terjadi pada September lalu berpengaruh pada penurunan kunjungan gerai kami yang berlokasi dekat dengan tempat kejadian. Hal itu wajar, sebab akses ke arah gerai kami ditutup contohnya gerai di Central Park. Namun, angka penurunan tidak signifikan, karena pulih dalam waktu cepat," jelasnya.

Satria menambahkan, gerai Transmart di daerah Cempaka Putih merupakan salah satu gerai dengan tingkat kunjungan dan penjualan tinggi. Namun Satria juga enggan membuka hasil kinerja gerai Trans Retail di daerah lain.

Baca Juga: Trans Retail menambah 7 gerai baru sepanjang semester I 2019

Ia hanya menegaskan pihaknya terus akan fokus bergerak di sektor gerai offline dan belum berencana memasuki gerai online.

"Titik kunjungan gerai kami di Cempaka Putih cukup tinggi. Harapan kami membuka Okidoki, bisa membuat angka kunjungan makin melonjak di sini. Kami juga masih fokus di pembangunan gerai offline dengan bersinergi antar grup usaha di bawah PT Trans Retail," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×