kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Transaksi non tunai McD paling banyak lewat online


Selasa, 19 September 2017 / 14:42 WIB
Transaksi non tunai McD paling banyak lewat online


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Rekso Nasional Food yang mengelola gerai McDonalds Indonesia mengatakan bahwa saat ini pertumbuhan transaksi non tunai di gerai-gerai McD cukup signifikan. Sejak menggunakan sistem pembayaran non tunai medio 2013 lalu, proporsi pembayaran non tunai saat ini hampir 20% dari total transaksi.

Yanti Lawidjaja, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi McDonald’s Indonesia mengatakan, transaksi non tunai bisa memperingkas waktu transaksi pelanggan. "Kalau antrian sebenarnya seberapa banyak orang membeli, transaksi tunai kami pun cukup cepat tetapi transaksi non tunai lebih cepat apalagi EDC kami terintegrasi," kata Yanti kepada KONTAN, Selasa (19/9).

Transaksi di gerai McDonalds Indonesia saat ini sudah bisa menggunakan bank manapun di Indonesia selama ada logo visa dan mastercard. Hal ini dipermudah lagi dengan sistem EDC terintegrasi sehingga tidak perlu melakukan double swipe maupun ketik ulang. Oleh karena itu dirinya mengatakan ke depan kemudahan pembayaran ini akan sangat menguntungkan bagi pelanggan.

Apalagi untuk kartu kredit, McD menawarkan banyak promosi. Menurutnya, transaksi kartu kredit banyak dilakukan oleh pelanggan yang membeli melalui situs McD secara online, sedangkan untuk T-cash, debit, dan PayByQR banyak dilakukan untuk transaksi langsung. Kota besar di wilayah Jawa masih menjadi penyumbang transaksi non tunai terbesar bagi McD.

"Kalau transaksi online itu transaksinya orang pakai kartu kredit dibandingkan tunai, karena sudah kebiasaan membeli online tinggal masukkan nomer kartu kredit saja. Itu lebih cepat tetapi saya tidak punya angka, namun online itu cukup signifikan mendongkrak transaksi non tunai," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×