Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya transformasi bisnis mendongkrak kinerja PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) sepanjang tahun 2021 lalu. Direktur Utama PURA Ariel Wibisono mengungkapkan, sejak tahun lalu perusahaan mulai mengintip peluang untuk konversi barang angkutan.
"Kita cepat beradaptasi dengan penambahan portfolio komoditas yang kita angkut," ungkap Ariel dalam Public Expose Virtual, Jumat (22/7).
Ariel menjelaskan, perusahaan mulai mendiversifikasi barang yang diangkut seperti oleochemical hingga produk turunan CPO.
Sepanjang tahun 2021 lalu, PURA sukses meraih pendapatan mencapai Rp 118,25 miliar. Raihan ini meningkat 23,23% yoy dimana pada tahun 2020 lalu pendapatan PURA mencapai Rp 95,95 miliar.
Baca Juga: Putra Rajawali Kencana (PURA) Incar Laba Bersih Tumbuh 10% Tahun 2022
Kenaikan juga terjadi di sisi bottom line untuk tahun 2021 dimana PURA mencetak laba bersih sebesar Rp 8,22 miliar atau meningkat 21,58% yoy. Pada tahun 2020 lalu, PURA meraih laba bersih sebesar Rp 6,76 miliar.
Direktur PURA Yonathan Himawan Hendarto mengungkapkan, peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya turut berkontribusi pada kinerja perusahaan di tahun ini. Secara khusus, peningkatan juga terjadi untuk kinerja operasional dimana utilisasi mengalami peningkatan melalui penambahan unit armada menjadi 222 unit di tahun 2021.
"Hal tersebut dipengaruhi adanya peningkatan volume muatan di sektor bahan pokok, material dan agrikultur," jelas Yonathan.
Yonathan menjelaskan, dengan peningkatan volume muatan, perusahaan berupaya mempercepat proses pengiriman. Salah satunya melalui strategi angkutan multimoda. Penggunaan multimoda yang mengkombinasikan antara truck dan kereta api diakui mampu menekan kerugian terhadap jarak angkutan.
Sepanjang tahun 2021 tercatat ada 685 pengiriman yang menggunakan kereta api dengan tujuan Surabaya-Jakarta-Surabaya. Ariel menegaskan, strategi ini masih akan dipertahankan perusahaan untuk tahun 2022 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News