Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
Selain itu, nilai guna kios akan berlipat ganda sebagai sarana yang menarik bagi berbagai perusahaan untuk memasarkan produk mereka kepada pengguna Transjakarta.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, DMMX akan menghubungkan kios-kiosnya dengan Advertising Exchange Hub (Adex Hub), yang akan memfasilitasi konten iklan yang dinamis pada layar.
"Kami berharap dapat membantu Transjakarta meningkatkan proses operasional sehari-hari dan memanfaatkan potensi pengguna jasa angkutan di lokasi halte Transjakarta," tambahnya.
Maklum, kolaborasi ini memiliki potensi pasar dengan lebih dari 1 juta penumpang Transjakarta setiap harinya. Beroperasi sejak 2004, Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Asia Selatan, dan tetap menjadi moda transportasi pilihan bagi banyak penduduk Jakarta.
Inisiatif bersama ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah yang sedang berjalan untuk beradaptasi dengan era new normal di DKI Jakarta yang mendorong masyarakat untuk menjaga jarak sosial dan mengurangi interaksi antar manusia.
Baca Juga: Penumpang TransJakarta Meninggal, Halte Slipi Petamburan ditutup sementara
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo melanjutkan Transjakarta memberlakukan kebijakan penghilangan layanan loket isi ulang dan pembelian kartu menggunakan uang tunai dan QR Code di seluruh loket halte guna mencegah penularan Covid-19 dan mulai hari ini mesin otomatis isi ulang sudah tersedia di beberapa halte koridor yang diuji cobakan untuk kenyamanan pelanggan.
"Pelanggan dapat membeli kartu perdana atau melakukan pengisian ulang atau top up kartu elektronik dengan menggunakan uang tunai atau nontunai dengan QR Code QRIS," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News