Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya siap mengoperasikan secara penuh bus Transjakarta dengan rute Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Hal itu disampaikan Budi menanggapi keluhan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyebut minimnya moda angkutan penunjang atau feeder dari dan menuju Terminal Pulogebang.
Budi mengatakan, pengoperasian bus Transjakarta secara penuh segera dilakukan asalkan Kemenhub membuat aturan yang mampu menarik keramaian di terminal tersebut.
"Kami siap apapun yang diinginkan asal regulasi menunjang," ujar Budi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/1).
Budi mengatakan, rute terminal Pulogebang menjadi kantong penumpang bagi bus Transjakarta. Saat ini sebanyak 20 bus Transjakarta telah dioperasikan menuju Terminal Pulogebang.
Rute yang telah dibuka yaitu rute Pulogadung-Rawamangun-Pulogebang, Kampung Melayu-Pulogebang, dan rute Pulogebang-Bekasi.
Budi menuturkan, tiap 15 menit bus menuju Terminal Pulogebang tersedia di setiap halte. Pengoperasian bus Transjakarta di Terminal Pulogebang telah dimulai sejak Mei 2016.
"Tinggal bikin policy supaya Pulogebang semakin ramai dan kami siap melakukannya," ujar Budi.
Saat meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu (29/1), Budi Karya Sumadi mengeluhkan minimnya moda angkutan penunjang ke Terminal Pulogebang. Budi juga mengeluh karena masih ada PO yang belum berani pindah ke Terminal Pulogebang karena khawatir tidak mendapat penumpang.
Saat ini baru 70 dari 120 PO yang telah pindah ke Terminal Pulogebang. Budi memberikan waktu hingga 5 Februari kepada 50 perusahaan otobus (PO) untuk memulai pengoperasian bus di Terminal Pulogebang. (David Oliver Purba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News