kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Transkon Jaya (TRJA) Optimistis Raih Kontrak Baru Rp 650 Miliar pada Tahun 2023


Senin, 30 Januari 2023 / 17:21 WIB
Transkon Jaya (TRJA) Optimistis Raih Kontrak Baru Rp 650 Miliar pada Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) menargetkan perolehan kontrak baru lebih dari Rp 650 miliar di sepanjang tahun 2023


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet yakni, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) menargetkan perolehan kontrak baru lebih dari Rp 650 miliar di sepanjang tahun 2023. 

Head Investor Relations Transkon Jaya Geraldine Simanjutak mengungkapkan target kontrak itu sejalan dengan target pemintaan sewa kendaraan di 2023 diperkirakan akan tumbuh. Hal ini mengingat perkembangan di pertambangan nikel akan mendukung program pemerintah dalam penggunaan mobil listrik. 

“Selain itu, penyewaan kendaraan di TRJA menggunakan kontrak jangka panjang yang akan menjamin keberlangsungan perusahaan,” ujar Geraldine kepada Kontan.co.id, Senin (30/1). 

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Menyiapkan Capex Hingga Rp 600 Miliar

Di samping itu, perseroan juga berencana akan meningkatkan jumlah permintaan unit baru untuk memenuhi permintaan unit tahun 2023. Perseroan telah menyiapkan dana belanja modal atau capex sebesar Rp 600 Miliar untuk pembelian unit baru. 

Dengan strategi ini, prospek bisnis penyewaan kendaraan di 2023 diperkirakan masih akan berjalan sesuai target. 

“TRJA optimis akan dicapai mengingat permintaan di tahun 2022 yang meningkat,” harapnya. 

 

Strategi lainnya, Transkon Jaya berencana akan mendirikan beberapa kantor perwakilan di beberapa daerah. Sehingga perusahaan optimis betahan dari ancaman resesi global. 

Selain itu, sejak melantai di Bursa, perusahaan turut meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) salah satunya dengan meraih sejumlah sertifikasi ISO. Hal ini diyakini dengan penerapan standarisasi internasional dapat menjamin keberlangsungan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×