kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.269   23,00   0,14%
  • IDX 6.918   13,60   0,20%
  • KOMPAS100 1.005   3,28   0,33%
  • LQ45 765   2,75   0,36%
  • ISSI 229   0,96   0,42%
  • IDX30 393   0,04   0,01%
  • IDXHIDIV20 454   0,50   0,11%
  • IDX80 113   0,56   0,50%
  • IDXV30 114   0,38   0,33%
  • IDXQ30 127   0,15   0,12%

Tren wisata kawasan perkemahan ikut dongkrak penjualan Eigerindo


Selasa, 26 Oktober 2021 / 20:04 WIB
Tren wisata kawasan perkemahan ikut dongkrak penjualan Eigerindo
ILUSTRASI. Tren wisata kawasan perkemahan ikut dongkrak penjualan Eigerindo atau Eiger.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hadirnya kawasan perkemahan di beberapa lokasi wisata turut mendongkrak bisnis perlengkapan kegiatan luar ruang. Salah satu perusahaan yang ikut diuntungkan dengan tren wisata tersebut adalah PT Eigerindo Multi Produk Industri atau yang dikenal dengan Eiger. 

General Manager Marketing Eiger Adventure Riadi Suwarno menyampaikan, sejak awal didirikan, Eiger memang fokus untuk memenuhi kebutuhan akan perlengkapan kegiatan luar ruang di iklim tropis. Dengan demikian, adanya perkembangan kegiatan luar ruang yang kini mulai merambah menjadi tren atau bahkan gaya hidup ini, berhasil mendongkrak laju bisnis Eiger. 

"Data kami menunjukkan, month to date (mtd) Eiger melebihi 7%. Sedangkan pertumbuhan penjualan dari kuartal pertama ke kuartal ketiga untuk e-commerce meningkat lebih dari 2,5x lipat," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/10). 

Lebih lanjut, dia mengatakan, seiring dengan perkembangan tren yang ada, Eiger kini memiliki tiga kategori produk. Pertama, ada Eiger Montaineering yang fokus pada perlengkapan kegiatan kegunangan. Kedua, Eiger 1989 sebagai pelengkap kegiatan yang lebih ringan dan kegiatan sehari-hari. Lalu terakhir, Eiger Riding yang fokus pada kegiatan adventourous touring. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 menyusutkan penjualan perlengkapan luar ruang Cozmeed

Ketiganya, kata Riadi, berhasil mencatatkan peningkatan penjualan di tahun ini. Namun memang, peningkatan tertinggi diraih oleh segmen Eiger 1989 yang berhasil tumbuh lebih dari 15%. 

"Dalam hal ini, kami melihat bahwa semakin banyak orang yang baru mulai menyukai kegiatan luar ruang, sehingga produk-produk yang dibutuhkan untuk kebutuhan daily use dibandingkan produk-produk di kategori Eiger Mountaineering yang terbilang cukup advance,"  kata Riadi.

Sementara dari sisi produk, jenis produk bags dan hiking shoes terpantau mendominasi. Hal ini seiring juga dengan kembalinya para penggiat atau pendaki ke gunung.

Target tahun ini

Secara general, Eiger membidik pertumbuhan penjualan akan berada di angka minimal 10% dari pencapaian di tahun 2020 lalu. Begitu pun dengan target kontribusi e-commerce terhadap total penjualan, yang ditargetkan akan meningkat minimal 10% dari kontribusi di tahun sebelumnya. 

CEO Eiger Christian Sarsono pun menambahkan, kinerja Eiger hingga kuartal ketiga tahun ini berhasil melampaui target yang telah dicanangkan di awal tahun.

"Hal ini dapat terjadi dikarenakan Eiger terus berkomitmen dalam mengingkatkan kepuasan konsumen dan juga kemudahan belanja konsumen melalui program Omni Channel (Offline, Shop form Home dan juga Online) juga minat masyarakat terhadap aktivitas luar ruang yang semakin tinggi," kata Christian. 

Selanjutnya: Optimistis mencapai target pertumbuhan, ini strategi penjualan Eiger

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×