Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator seluler PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) menargetkan di akhir tahun ini bisa memperoleh 40 juta pengguna terdaftar. Per Juni 2018, jumlah pengguna terdaftar Tri adalah 33 juta pengguna.
Chief Commercial Officer Tri Dolly Susanto mengatakan saat ini pengguna 4G tri sudah melebihi 50% dari total pengguna. Artinya dari 33 juta, 17 juta di antaranya sudah mengakses 4G. "Kita ingin akhir tahun mencapai 70% targetnya," kata Dolly pada Selasa (3/7).
Dolly mengatakan tidak ada strategi khusus bagi Tri untuk merubah konsumsi pengguna dari 3G ke 4G. Hal itu karena saat ini, seluruh handphone yang dijual di pasaran sudah memberikan layanan 4G. "Jadi itu natural based saja," jelas Dolly.
Dolly bercerita, beberapa tahun lalu pengguna 4G di Tri baru sebesar 10% dari total pengguna. Jumlah itu secara bertahap naik menjadi 50% saat ini.
Adapun rata-rata kecepatan layanan 4G Tri saat ini diklaim sudah melebihi 5 mbps. "Setiap hari kita tingkatkan karena itu memang key performance indicators kita," tambah Dolly.
Sekadar tahu, sebelumnya Tri telah meningkatkan jaringan 4G dengan memanfaatkan frekuensi baru di 2.100 Mhz. Sebelumnya, jaringan 2.100 Mhz hanya menyediakan 3G. Setelah jaringan itu netral, Tri memiliki tambahan 5Mhz di frekuensi 2.100 Mhz.
Sementara jaringan 4G saat itu hanya tersedia di frekuensi 1.800 Mhz dengan kapasitas 10 Mhz. Dengan penambahan itu kini tebal kapasitas 4G sudah mencapai 15 Mhz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
