Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suraj Rethnam, Regional Sales Manager Tridium asal Malaysia berkata kebutuhan pembangunan smart building di masa depan tidak terpisahkan seiring wacana pembangunan smart city terus mengudara.
"Saat ini bangunan tidak lagi hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga turut mendefinisi kualitas hidup seseorang dan orang-orang yang bekerja di dalamnya," tuturnya dalam seminar International Built Environment Week (IBEW) 2019 di Century Park Hotel Jakarta, Rabu (31/7).
Baca Juga: IBEW 2019 pertemukan profesional konstruksi dan pengembang di Singapura
Dirinya melanjutkan, bangunan-bangunan di masa depan juga sekaligus memenuhi kebutuhan akan keamanan dan produktivitas sembari menjaga sumber daya.
Hal itu tercermin dari bagaimana sebuah bangunan dapat menyimpan air dan mengurangi pemakaian energi berlebih, mengurangi emisi gas rumah hijau, dan dapat menghindari pemakaian alat-alat mahal.
Dengan elemen tersebut, Suraj berkata, tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, tetapi juga menghemat pengeluaran biaya manajemen bangunan, serta menambah keamanan dan kenyamanan.
"Selain itu pula, kontrol dan monitoring secara otomatis harus dilaksanakan juga," tambahnya.
Baca Juga: Laba bersih Wijaya Karya (WIKA) tumbuh 60,48% di semester I-2019
Tridium sendiri juga mengaku sebagai salah satu pemain dalam pembangunan smart building. Pihaknya menggunakan teknologi bernama Niagara sebagai program sistem manajemen yang dapat mengukur efektivitas bangunan dan membantu mengontrol secara berkelanjutan. Niagara juga memaparkan hasil data analisis untuk keperluan bisnis.
Tridium juga membeberkan beberapa konsep smart building yang berhasil dibangun, antara lain adalah IFC Shanghai di China, Dubai Smart City, Bandara Changi di Singapura, pusat kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS), dan Hongkong Land.
Sementara itu, Yandy Januar selaku managing director dari KONE Indonesia menambahkan pihaknya turut berpartisipasi dalam pembangunan smart building melalui konsep desain lift yang dikembangkannya.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) menyebut pendapatan semester I masih sesuai target
"Kami berorientasi pada 'smart people flow', yang artinya flow akan mulus membawa orang sampai ke lantai atas melalui lift. Pembangunan bergaya trans vertikal yang lekat dengan konsep lift kami, juga selaras dengan penanggulangan kota yang terus melebar karena urbanisasi," tutup Yandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
