kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triniti Land (TRIN) Kembangkan Tiga Proyek Senilai Rp 25 Triliun untuk 10 Tahun


Rabu, 28 September 2022 / 06:47 WIB
Triniti Land (TRIN) Kembangkan Tiga Proyek Senilai Rp 25 Triliun untuk 10 Tahun
ILUSTRASI. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land kembangkan tiga proyek jumbo


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan fokus menggarap tiga proyek berskala jumbo di tiga daerah. Emiten properti yang juga dikenal sebagai Triniti Land ini meyakini, ketiga proyek tersebut akan menopang keberlanjutan kinerjanya.

Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandra membeberkan, ketiga proyek tersebut berlokasi di Lampung, Sentul, dan Labuan Bajo. Konsep pengembangan sesuai dengan strategi bisnis TRIN ke depan, yakni fokus pada landed house, business park, data centre, dan niche market project.

Estimasi dari ketiga proyek tersebut mampu menghasilkan Gross Development Value (GDV) senilai Rp 20 triliun sampai dengan Rp 25 triliun untuk 10 tahun ke depan.

"Kami juga menyiapkan berbagai pipeline proyek di beberapa wilayah pengembangan baru di Indonesia yang pasti akan meningkatkan GDV perseroan," terang Ishak dalam paparan media yang digelar Selasa (27/9).

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) Cetak Marketing Sales Rp 624,2 Miliar Hingga Agustus 2022

Ketiga proyek itu sudah mulai digarap oleh TRIN. Pertama, Holdwell Business Park yang di konsepkan sebagai pusat kawasan bisnis di Bandar Lampung dengan area seluas 13,5 hektare (ha).

Periode pengembangan proyek ini diestimasikan pada 2023-2027 untuk membangun mixed used development. Meliputi storage house, shopshouse, dan Small Office Home Office (SOHO).

Kedua, Sequoia Hills. Proyek di daerah di Sentul, Bogor ini di konsepkan sebagai kawasan residensial terbesar yang dikembangkan oleh TRIN. Dibangun di atas lahan seluas 95 ha, estimasi pengerjaannya berlangsung pada 2022-2030.

Proyek Sentul ini dikembangkan sebagai mixed used development. Meliputi residential cluster, townhouse, low rise residence, commercial area, pop-up market, dan F&B centre. Produk rumah tapak di Sequoia Hills pun laris diserap pasar.

Klaster pertama di Sequoia Hills sudah habis terjual, sehingga Triniti Land sudah mulai memasarkan klaster keduanya yakni Earthville. "Klaster pertama sudah sold out. Klaster kedua juga laris. Dari sini saja dapat Rp 300 miliar dalam tiga bulan," terang Ishak.

Ketiga, proyek Tanamori di Labuan Bajo. TRIN telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Tanamori Makmur Indonesia dan PT Flores Prosperindo pada 25 Februari 2022, untuk melakukan pengembangan proyek di atas area seluas 246 ha.

 

Di Tanamori, TRIN akan melakukan kerja sama sebagai master developer untuk mengembangkan area tersebut menjadi kawasan pariwisata kelas dunia. Fase pengembangan pertama difokuskan pada area seluas 87 ha dan fase kedua di atas lahan 159 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×