kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Triniti Properti (TRIN) targetkan marketing sales hingga Rp 900 miliar tahun ini


Kamis, 05 Maret 2020 / 21:01 WIB
Triniti Properti (TRIN) targetkan marketing sales hingga Rp 900 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Triniti Properti (TRIN) menargetkan marketing sales hingga Rp 900 miliar tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) masih bisa memenuhi target penjualan di tengah banyaknya tantangan dalam beberapa tahun ke belakang.

Presiden Direktur Perintis Triniti Properti Ishak Chandra mengatakan, sepanjang tahun lalu TRIN memperoleh marketing sales sebesar Rp 518 miliar. Pencapaian tersebut berasal dari penjualan unit apartemen di enam proyek. Proyek Collins Boulevard menjadi kontributor terbesar dengan sumbangan 49% total marketing sales atau setara Rp 253 miliar.

Baca Juga: Sukses Menggelar IPO, Begini Target dan Strategi Triniti Land (TRIN)

Tahun ini, TRIN akan terus melanjutkan penjualan proyek eksisting seperti Collins Boulevard, The Smith yang berada di Tangerang. Selain itu juga Marcs Boulevard yang berada di Batam.

"Kami targetkan marketing sales hingga Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar sampai akhir tahun," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/3).

Ishak menyebut marketing sales pada dua bulan pertama tahun ini masih bagus. Salah satu sumber penjualan dari pagelaran BCA Expoversary pada 21 hingga 23 Februari lalu. Dalam pagelaran tersebut, TRIN menjual 30 unit apartemen dengan marketing sales Rp 23 miliar.

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) garap hunian untuk kelas premium dan milenial

Triniti Land juga memastikan tiap tahunnya akan memiliki proyek baru. Setiap tahunnya paling tidak 1-2 proyek baru.

Ishak menyebutkan TRIN tidak agresif memunculkan proyek baru lantaran memiliki pakem model bisnis. "Model bisnis kami dengan skema kolaborasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/3).

Menurutnya, dengan model tersebut juga semakin meringankan arus kas. Dengan demikian dalam berekspansi pihaknya lebih konservatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×