Reporter: Aceng Nursalim | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Selalu merugi di bisnis tambang, PT Triwira Insanlestari Tbk berpaling ke bidang usaha yang lain. Perusahaan berkode emiten TRIL itu, berencana mengalihkan bisnis intinya ke bisnis properti dan perhotelan.
Direktur Utama Triwira Tommy Lybianto membeberkan, secara umum bisnis tambang milik perseroan akan merosot. Di masa depan, perseroan itu berniat beralih bisnis ke properti dan hotel. "Saat ini, bisnis hotel tengah menjadi tren. Jadi kami akan merambah bisnis hotel budget (hotel kelas menengah)," ujar Tommy, Jumat (14/6).
Perseroan optimistis bisnis perhotelan akan terus tumbuh. Lagipula, kata Tommy, risiko bisnis properti tak sebesar risiko yang dihadapi bisnis pertambangan.
Menurut Tommy, saat ini pertumbuhan permintaan hotel dan akomodasi lebih cepat daripada pertumbuhan pasokannya. Ia menggambarkan, di Jakarta saja, dari total kebutuhan sekitar 100.000 kamar hotel, saat ini baru tersedia sekitar 58.000 kamar. Sehingga, "Potensi merebut pasar masih terbuka lebar," kata dia.
Jika bisnis hotel Triwira berkembang, Tommy menuturkan, perusahaan itu akan lebih fokus ke bisnis barunya dengan melakukan ekspansi besar-besaran. Tapi, Tommy bilang perusahaan masih membuka diri untuk melakukan diversifikasi bisnis jika kondisinya memungkinkan.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini, kini perseroan tengah mengincar lahan di kisaran Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dengan luas sekitar 600 m²- 800 m². Lahan ini akan digunakan untuk membangun hotel budget atawa hotel bintang tiga.
Dengan asumsi hotel memiliki kapasitas 60 kamar, Tommy memperkirakan, investasi tersebut akan membutuhkan dana sekitar Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar. Namun jika kamar yang dibangun memiliki kapasitas 100 kamar, maka kebutuhan dana Triwira mencapai Rp 100 miliar.
"Idealnya adalah kapasitas 60 kamar-100 kamar, dibangun di atas lahan 1.000 m²- 1.200 m²," kata dia.
Triwira telah siap-siap beralih bisnis sejak awal tahun lalu. Tommy berharap, bisnis baru Triwira bisa terealisasi di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News