Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Michelin Group, perusahaan produsen ban asal Perancis berhasil meraih kinerja gemilang selama kuartal I 2014.
Sepanjang Januari–Maret 2014, Michelin mencatat penjualan bersih sebesar €4,8 miliar atau meningkat 3,4% dibandingkan periode sama tahun 2013.
Pertumbuhan pendapatan tersebut berasal dari kinerja brand Michelin di seluruh dunia yaitu, peningkatan penjualan ban bawaan, pertumbuhan bisnis ban truk dan pertumbuhan ban di sektor selain kendaraan berpenumpang, seperti roda dua, ban pesawat, dan ban di sektor pertanian.
Berdasarkan market review Michelin 2014, peningkatan permintaan ban seperti yang terlihat di kuartal pertama tahun ini (kecuali untuk wilayah Eropa Timur), akan turut menyumbang pencapaian pertumbuhan volume penjualan sekitar 3% di tahun 2014.
Prediksi tersebut didukung dengan industri otomotif yang mulai membaik karena sejumlah pabrikan mulai gencar dalam memproduksi kendaraan yang mempengaruhi peningkatan volume pada ban bawaan.
Selama tiga bulan pertama, ban bawaan untuk kendaraan berpenumpang dan truk ringan di Eropa tercatat naik sebesar 6%. Sedangkan di Amerika Utara berhasil tumbuh 5%.
Untuk pasar Asia, kecuali India, secara keseluruhan permintaan ban meningkat hingga 8%, meskipun pertumbuhan di tiap negara sangat bervariasi.
Contohnya di China dan Jepang, pertumbuhan pasar melonjak signifikan hingga 12%, didorong oleh pembelian menjelang naiknya PPN pada 1 April kemarin. Lain lagi dengan Thailand, akibat situasi politik yang memanas berdampak pada menurunnya permintaan pasar.
Sementara ban bawaan untuk segmen truk, tren pasarnya meningkat lebih tinggi diatas segmen kendaraan berpenumpang dan truk ringan.
Salah satu alasannya adalah pendaftaran pembelian truk menjelang penerapan standar emisi Euro VI yang jatuh pada 1 Januari 2014.
Permintaan penggantian ban tercatat naik 4% di Eropa, Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Asia Tenggara.
Seperti di Indonesia, kenaikan angka kelas menengah di Amerika Utara juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.Meski pasar ban pengganti di segmen truk relatif stabil, namun peralihan pasar di Asia ke ban radial didorong dengan gencar.
Yang menarik, pasar ban radial dan bias di Asia (kecuali India) secara keseluruhan meningkat 11% dengan nilai tertinggi ditorehkan oleh Cina sebesar 13%. Tren pasar ban bawaan di Amerika Selatan juga menunjukkan peningkatan sebesar 10%, dipengaruhi oleh tingkat suku bunga di Brazil.
Jean-Charles Simon, Country Director Michelin Indonesia mengatakan, meningkatnya pertumbuhan pasar ban radial di Asia menunjukkan bahwa kesadaran dan pemahaman konsumen di wilayah ini terus meningkat.
Di Indonesia, tren penjualan ban radial terus meningkat. Selama 2013, pangsa pasar ban radial mencapai sekitar 16% dan diperkirakan akan meningkat hingga 28% di tahun 2019.
"Michelin Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan ban radial, sehingga pangsa pasarnya semakin besar di Indonesia. Michelin Indonesia juga akan terus memasarkan produk-produk dari hasil inovasi dan teknologi terbaru yang disesuaikan kebutuhan konsumen Indonesia yang terus berkembang,” kata Simon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/4).
Menurut Simon, ban radial terbukti memberikan banyak keuntungan seperti mengurangi biaya operasional melalui efisiensi BBM serta memberikan tingkat keamanan yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News