kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tunda ekspansi pabrik, ini besaran capex Malindo Feedmill (MAIN) tahun ini


Kamis, 24 Juni 2021 / 17:26 WIB
Tunda ekspansi pabrik, ini besaran capex Malindo Feedmill (MAIN) tahun ini
Paparan publik PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) di Jakarta, Kamis (24/6).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten perunggasan, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) akan menunda rencana ekspansi pabrik baru mereka di tahun ini. Keputusan tersebut diambil mengingat kondisi pandemi yang masih berjalan di Indonesia hingga saat ini.

"Kami mau perbaikan hasil yang paling maksimal buat para stakeholder kami. Sehingga kami masih terus mencermati dan akan mengkaji setiap saatnya untuk melakukan ekspansi-ekspansi ini," ungkap Direktur Malindo Feedmill, Rudy Hartono dalam Paparan Publik Virtual hari ini, Kamis (24/6). 

Lebih lanjut, Rudy menambahkan, MAIN akan melakukan penundaan pembangunan pabrik feedmill barunya yang berlokasi di Lampung. Rencananya, pembangunan pabrik feedmill baru tersebut akan diundur ke tahun depan atau ketika kondisi pandemi sudah membaik dan situasinya cukup stabil.

"Kami masih mencermati keadaan. Begitu situasi membaik, kondisi stabil pasti ekspansi akan terus berjalan sesuai ekonomi Indonesia yang terus berkembang," lanjutnya. 

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) optimistis kinerja meningkat di tahun 2021

Seperti diketahui, perusahaan ini biasanya mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) rutin sebesar Rp 500 - Rp 600 miliar setiap tahunnya.

Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini MAIN hanya menganggarkan capex sekitar Rp 200 miliar. Di mana alokasi dana tersebut hanya akan digunakan untuk keperluan yang essensials dan juga mendesak. 

"Di tahun ini kami anggarkan berkisar Rp 200 miliar, kami akan bangun yang essensials dan paling mendesak saat ini. Jadi alokasinya untuk bangun beberapa rumah potong unggas atau ayam," jelas Rudy. 

Meskipun begitu, MAIN tetap menyongsong tahun ini dengan sikap yang optimis. Sehingga manajemen menargetkan adanya peningkatan kinerja penjualan dan laba yang cukup signifikan dibandingkan torehan di tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Ini rekomendasi saham-saham sektor poultry dari Ciptadana Sekuritas




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×