kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tunda proyek listrik, PLN fokus jaga keandalan sistem


Minggu, 26 April 2020 / 18:49 WIB
Tunda proyek listrik, PLN fokus jaga keandalan sistem
ILUSTRASI. PLN terus berupaya memberikan kemudahan bagi 24 juta pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memutuskan untuk menunda sejumlah proyek listrik khususnya yang belum memiliki pendanaan demi penyelamatan operasional.

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Abumanan mengatakan, penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perlu dilakukan mengingat terjadi penurunan beban listrik.

Sayangnya, pihak PLN masih belum mau merinci proyek-proyek mana saja yang berpotensi mengalami penundaan akibat dampak pandemi corona.

Baca Juga: Indonesia utility PLN says not seeking to delay debt payments

Yang terang, Djoko memastikan dalam kondisi force majeur ini, proyek-proyek tersebut belum dapat dimulai sampai kondisi membaik.

"Hari ini hampir semua proyek telah bersurat force majeur. Sampai keadaan dinyatakan (membaik) dan bisa bekerja kembali," terang Djoko, Minggu (26/4).

Ia menambahkan, pada kondisi saat ini maka upaya yang paling mungkin dilakukan oleh PLN adalah menjaga keandalan sistem kelistrikan miliknya.

Dalam catatan Kontan.co.id, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR yang digelar secara virtual bilang skenario mitigasi di tengah pandemi virus corona ini tidak mudah. Sebab, PLN harus melakukan assesment terhadap kondisi penurunan beban dan penjualan listrik, ketidakpastian pendanaan serta faktor pasar keuangan.

"Harus kami sampaikan ini tidak hanya terkait supply dan demand, serta harga energi primer. Tetapi kami juga paham bahwa dua bulan terakhir pasar keuangan sangat kering, sehingga sangat sulit memperoleh pendana saat situasi ini," jelasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×