kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.623   32,00   0,19%
  • IDX 8.114   -4,72   -0,06%
  • KOMPAS100 1.118   -0,97   -0,09%
  • LQ45 783   -1,72   -0,22%
  • ISSI 286   0,14   0,05%
  • IDX30 412   -0,84   -0,20%
  • IDXHIDIV20 464   -2,90   -0,62%
  • IDX80 123   0,06   0,05%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 129   -0,88   -0,68%

Turun Tipis, Harga Minyak Mentah (ICP) Juli 2025 Jadi US$ 68,59 per Barel


Kamis, 14 Agustus 2025 / 06:05 WIB
Turun Tipis, Harga Minyak Mentah (ICP) Juli 2025 Jadi US$ 68,59 per Barel
ILUSTRASI. Aktivitas Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Kementerian ESDM menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) bulan Juli 2025 pada angka US$ 68,59 per barel.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) bulan Juli 2025 pada angka US$ 68,59 per barel, turun tipis sebesar US$ 0,74 per barel dari Juni 2025 sebesar US$ 69,33 per barel.

Adapun, penetapan ICP ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 269.K/MG.01/MEM.M/2025 pada tanggal 8 Agustus 2025. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Tri Winarno menjelaskan, beberapa faktor menjadi pemicu penurunan harga ICP Juli 2025 yakni pasokan minyak mentah di mana Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) merevisi estimasi pasokan Declaration of Cooperation (DoC) pada tahun 2025 naik sebesar 349.000 barel per hari, menjadi 41,56 juta barel per hari dibandingkan proyeksi publikasi sebelumnya.

Baca Juga: OPEC+ Naikkan Produksi Minyak 547.000 Barel per Hari, ICP Bisa Lebih Rendah

“Hal tersebut ditandai oleh Keputusan 8 negara OPEC+ untuk kembali meningkatkan produksi pada periode Agustus 2025 sebesar 548.000 barel per hari yang berpotensi menambah pasokan minyak mentah untuk pasar,” ungkap Tri Winarno dalam keterangan resmi, Rabu (13/8/2025).

Tri mengungkapkan, beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi turunnya harga minyak mentah bulan Juli 2025 ini adalah kekhawatiran pasar terkait potensi kenaikan tarif perdagangan global akibat kebijakan AS dan peningkatan stok crude oil Amerika Serikat.

"Stok crude oil naik sebesar 7,7 juta barel menjadi 426,7 juta barel pada akhir Juli 2025 yang menyebabkan peningkatan pasokan minyak mentah dunia," jelasnya.

Baca Juga: ICP Tertekan Keputusan OPEC+ Kerek Produksi

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, Tri menjelaskan, penurunan harga minyak mentah dipengaruhi oleh run rate kilang di Taiwan mengalami penurunan pada akhir Juli 2025 menjadi 780.000 barel per hari (71,5% dari total kapasitas) dibandingkan awal Juni 2025 sebesar 835 ribu barel per hari (76,6% dari total kapasitas).

Selanjutnya, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Juli 2025 dibandingkan Juni 2025 mengalami penurunan sebagai berikut: 

  • Dated Brent turun sebesar USD0,47/bbl dari USD71,46/bbl menjadi USD70,99/bbl.
  • WTI (Nymex) turun sebesar USD0,08/bbl dari USD67,33/bbl menjadi USD67,24/bbl.
  • Brent (ICE) turun sebesar USD0,25/bbl dari USD69,80/bbl menjadi USD69,55/bbl.
  • Basket OPEC naik sebesar USD1,04/bbl dari USD69,73/bbl menjadi USD70,78/bbl. 
  • Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar US$0,74/bbl dari US$69,33/bbl menjadi US$68,59/bbl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×