Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terbilang paling rajin mencabut peraturan lembaga itu sepanjang 2021. Pada tahun 2021 saja mantan Dubes Jepang itu sudah mengubah, mencabut dan membuat aturan baru sebanyak 31 peraturan.
Peraturan yang diubah, dicabut dan dibuat baru misalnya adalah membuat peraturan baru
1. Peraturan Menteri ESDM No 6 tahun 2021 Tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
2. Permen ESDM Nomor 11 TAHUN 2021 Tentang Pelaksanaan Usaha Ketenagalistrikan
3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 89 K/10/MEM/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.
Khusus Kepmen soal hulu migas ini cukup menarik perhatian. Sebab Menteri ESDM memangkas harga gas hulu di hampir seluruh lapangan gas. Paling terbanyak memangkas harga gas di Pertamina EP, Pertamina WMO, dan lapangan gas milik perusahaan migas asing seperti ConocoPhilips dan lainnya.
Dalam lampiran aturan ini hampir semua harga gas dari lapangan migas diturunkan oleh Menteri ESDM. Misalnya, Lapangan Kangean yang tadinya US$ 7,10 per mmbtu menjadi US$ 6,05 per mmbtu, kemudian Lapangan WMO dari US$ 7,66 per mmbtu menjadi US$ 6,80 per mmbtu.
Lalu lapangan Madura Strait dari US$ 7,14 per mmbtu di tahun 2022 menjadi US$ 5,50 per mmbtu. Lalu harga gas PT Pertamina EP - WK PEP (Asset II) (pasokan untuk seluruh pengguna gas bumi tertentu melalui PGN di Wilayah JBB dan Lampung) juga diturunkan dari US$ 5,33 per mmbtu menjadi US$ 4,00 per mmbtu.
Ada juga harga gas dari PT Pertamina EP - WK PEP (Asset 111) (pasokan untuk seluruh pengguna gas bumi tertentu melalui Pertagas di JBB) dari US$ 7,28 per mmbtu menjadi US$ 4,50 per mmbtu.
Kemudian harga gas dari PT Pertamina Hulu Energi WMO - WK West Madura Offshore (pasokan untuk
seluruh pengguna gas bumi tertentu melalui PGN di Jatim) diturunkan dari US$ 8,20 per mmbtu menjadi US$ 6,80 per mmbtu.
Harga gas dari Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty. Ltd. - WK Madura Offshore (pasokan untuk seluruh pengguna gas bumi tertentu melalui PGN di Jatim) juga diturunkan dari US$ 7,00 per mmbtu menjadi US$ 5,00 per mmbtu.
Masih banyak lagi lapangan gas yang diturunkan harganya oleh Menteri ESDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News