kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ultrajaya (ULTJ) Meraih Laba Rp 1,27 Triliun Sepanjang Tahun 2021


Kamis, 31 Maret 2022 / 12:59 WIB
Ultrajaya (ULTJ) Meraih Laba Rp 1,27 Triliun Sepanjang Tahun 2021
ILUSTRASI. Teh kemasan Teh Kotak produksi PT Ultrajaya Milk Industry Tbk ULTJ.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen susu Ultra High Temperature (UHT), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), baru saja menerbitkan laporan keuangan tahun buku 2021. 

Perusahaan ini berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan sepanjang 2021, dengan membukukan penjualan sebesar Rp 6,61 triliun. Jumlah ini meningkat 10,88% secara tahunan atau yoy, dari semula Rp 5,96 triliun pada tahun 2020. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan pada Kamis (31/3), seluruh penjualan ULTK merupakan penjualan pihak ketiga, yang terdiri dari penjualan lokal dan ekspor. Di sepanjang 2021, penjualan lokal masih berkontribusi paling tinggi terhadap total penjualan ULTJ, dengan rincian penjualan minuman sebesar Rp 7,15 triliun dan penjualan makanan senilai Rp 116,18 miliar. 

Baca Juga: ULTJ Melanjutkan Agenda Ekspansi dan Penambahan Kapasitas Produksi

Kemudian disusul oleh penjualan ekspor, yang terdiri dari penjualan minuman sebesar Rp 13,14 miliar dan penjualan makanan senilai Rp 13,96 miliar. Jumlah penjualan ULTJ tersebut, lalu dikurangi oleh pajak pertambahan nilai (PPN) dan bonus kinerja yang masing-masing senilai Rp 660,82 miliar dan Rp 18,74 miliar. 

Tumbuhnya angka penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan ULTJ sebesar 13,44% yoy. Dari sebelumnya Rp 3,73 triliun di tahun 2020, menjadi Rp 4,24 triliun sepanjang 2021. Meski begitu, perusahaan ini terpantau berhasil memangkas pengeluaran sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya, tercatat turun tipis 3,22% yoy menjadi Rp 748,82 miliar di tahun lalu. 

 

Beban administrasi dan umum juga mengalami penurunan hingga 9,20% yoy, dari sebelumnya Rp 231,17 miliar pada tahun 2020, menjadi Rp 209,88 miliar di tahun 2021. Kinerja positif ULTJ di tahun 2021, terlihat juga dari sisi bottom line, di mana perusahaan mampu meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,27 triliun. 

Capaian ini lebih tinggi 15,63% yoy, dari realisasi laba bersih pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,09 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×