Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Demi mendampingi tumbuh kembang sang buah hati, Fitri Yuliani Dewi (33) memutuskan berhenti dari pekerjaannya. Perubahan rutinitas sempat membuat Fitri gamang. Namun, keputusan menjadi ibu rumah tangga purnawaktu menjadi titik balik hidupnya.
“Awalnya bingung banget mau ngapain setelah berhenti kerja. Tapi lama-lama aku nemuin jalan yang pas setelah tanya sana-sini, yaitu jualan baju anak,” ujar Fitri, saat ditemui, baru-baru ini.
Fitri kemudian memulai usaha fesyen anak di bawah label abyanbabyclothing. Awalnya, baju anak buatannya itu dipasarkan melalui jejaring pertemanan di media sosial. Berkat ketekunan Fitri, bisnisnya perlahan berkembang. Setelah go digital dan masuk e-commerce, bisnis berskala rumahan tersebut kini telah menjual ribuan pakaian anak ke seluruh penjuru Indonesia.
“Awalnya berat juga jualan. Tapi setelah tahu strategi marketing yang cocok, dari mulut ke mulut, sekarang produk aku makin dikenal,” tutur Fitri.
Fitri mengungkapkan, bisnisnya meningkat pesat setelah ia meluaskan strategi pemasaran dengan menggandeng reseller. Langkah ini berhasil menguatkan merek abyanbabyclothing di pasar daring dan mendongkrak penjualan. Pertumbuhan signifikan bisnisnya membuat Fitri makin percaya diri dan mengembangkan brand secara mandiri.
“Lewat e-commerce, omzet bisa tembus puluhan juta per bulan di masa normal. Tapi menjelang Ramadan dan Idul Fitri, penjualan bisa naik tajam,” katanya.
Bank digital bantu transformasi bisnis UMKM pemula

Dari pengalaman Fitri, tantangan yang dihadapinya saat memulai bisnis bukan dari kompetitor, melainkan mengelola keuangan usaha. Ia sempat kesulitan memisahkan penjualan, keuntungan, dan belanja modal.
Persoalan yang dialami Fitri, lazim menjadi permasalahan di kalangan UMKM pemula. Beruntung, teman Fitri yang juga pelaku UMKM mengenalkannya pada bank digital, SeaBank. Melalui berbagai layanan, Fitri dapat menemukan solusi untuk mengelola keuangan bisnisnya.
“Transaksi ke supplier ke beda bank jadi gampang, tinggal tarik saldo penjual terus transfer langsung tanpa biaya admin,” jelas Fitri.
Layanan SeaBank tak hanya memudahkan transaksi keuangan. Fitri merasa sangat terbantu dengan fitur pencatatan keuangan di bank digital ini. SeaBank mencatat arus kas masuk dan keluar secara otomatis, lengkap dengan riwayat bunga dan pajak. Catatan keuangan ini bahkan bisa dicetak seperti rekening koran bank konvensional.
“Sekarang semua serba digital. Lewat HP aja kita bisa pantau uang masuk keluar, dan pencatatannya rapi,” ujarnya.
Pencatatan keuangan usaha yang rapi dan terdigitalisasi membantu bisnis Fitri bertransformasi dan melesat lebih tinggi. Kini brand fesyen anak miliknya bahkan telah merambah pasar luar negeri.
Fitri meyakini UMKM pemula bisa mengelola usaha secara profesional dan naik kelas dengan memanfaatkan teknologi.
“Asalkan mau cari tahu dan ngikutin tren, semua bisa berkembang. Dulu nggak kebayang uang masuk dan keluar bisa dipantau langsung dari HP,” ucapnya.
Cerita sukses Fitri menjadi bukti, UMKM yang mampu beradaptasi dengan teknologi dapat meningkatkan bisnisnya setara perusahaan yang telah mapan.
Selanjutnya: Hasil Laga Barcelona vs Club Brugge Berakhir 3-3, Pertahanan Blaugrana Masih Rapuh
Menarik Dibaca: Hasil Laga Barcelona vs Club Brugge Berakhir 3-3, Pertahanan Blaugrana Masih Rapuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













