Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) terus memperkuat strategi keberlanjutan bisnisnya lewat pemberdayaan UMKM, khususnya perempuan.
Bersama Daarut Tauhiid (DT) Peduli, Garudafood menutup Program Inkubasi Kampung Wirausaha Garudafood2025 dengan acara apresiasi komunitas UMKM ibu rumah tangga di Aula Serba Guna Daarul Hajj, Bandung.
Acara ini dihadiri 150 kelompok wirausaha secara hybrid dari berbagai daerah, termasuk Bandung, Tasikmalaya, Garut, Cianjur hingga Gresik. Momentum ini bukan sekadar penutupan program, melainkan strategi korporasi dalam membangun ekosistem wirausaha lokal yang tangguh dan berdaya saing.
Program Kampung Wirausaha Garudafood, yang telah berjalan sejak 2017, difokuskan pada pemberdayaan ibu rumah tangga melalui peningkatan kreativitas usaha, perluasan akses pasar, serta pengelolaan bisnis berkelanjutan.
Baca Juga: Garudafood Putra Putri Jaya Targetkan Capai Penjualan di Atas Pertumbuhan Industri
Dian Astriana, Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood menegaskan bahwa pendampingan berkelanjutan adalah kunci.
“Kami percaya pemberdayaan masyarakat tidak cukup berhenti pada pelatihan, tetapi harus dilanjutkan dengan pendampingan dan inkubasi agar usaha dapat benar-benar mandiri dan tumbuh," ujar Dian dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Tahun ini, keberhasilan program tercermin dari lahirnya ide-ide bisnis inovatif, pemasaran kreatif, hingga optimalisasi konten digital. Ibu-ibu rumah tangga terbukti mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Para peserta tidak hanya mendapat pelatihan kewirausahaan, tetapi juga capacity building dalam branding, pemasaran digital, serta literasi keuangan. Hal ini membuat UMKM binaan lebih siap bersaing di pasar kompetitif.
Baca Juga: Penjualan Garudafood (GOOD) Tumbuh 5,76% Jadi Rp 6,04 Triliun di Semester I-2025
Bascharul Asana, Ketua Pengurus Yayasan Daarut Tauhiid menilai kolaborasi ini sebagai bukti nyata bahwa sinergi dunia usaha dan lembaga sosial dapat menciptakan dampak luas.
“Ibu rumah tangga kini tidak hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada perputaran ekonomi daerah,” ujarnya.
Penutupan program turut diisi apresiasi UMKM terbaik, pemberian hadiah, serta sesi motivasi kewirausahaan. Ajang ini juga menghadirkan sharing experience antar peserta yang memperkuat jejaring bisnis komunitas.
Hingga pertengahan 2025, Kampung Wirausaha Garudafood telah membina lebih dari 600 komunitas UMKM di berbagai wilayah, dengan pertumbuhan anggota lebih dari 30% dibanding tahun lalu.
Ke depan, Garudafood berencana memperluas jangkauan ke wilayah lain untuk memperbesar dampak ekonomi lokal. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pemberdayaan perempuan dan pengurangan kesenjangan ekonomi. Program ini diharapkan melahirkan generasi wirausaha baru yang tangguh, inovatif, dan mampu meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar nasional maupun global.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Catat Kinerja Positif pada Semester I-2025, Ini Penopangnya
Selanjutnya: Link Live Streaming Indonesia vs Tunisia di FIVB Men’s U21 World Championship 2025
Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Besok Sabtu 23 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News