kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uni-Charm Indonesia sumbang popok dewasa dan pembalut wanita untuk petugas medis


Jumat, 03 Juli 2020 / 21:27 WIB
Uni-Charm Indonesia sumbang popok dewasa dan pembalut wanita untuk petugas medis
Sebagai kelanjutan dari aktivitas donasi ke 32 RS Rujukan di wilayah Jakarta dan Karawang yang dilakukan di bulan Mei lalu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk kembali memberikan donasi LIFREE popok dewasa sekali pakai serta CHARM pembalut wanita dengan total dona


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) memberikan donasi LIFREE popok dewasa sekali pakai serta CHARM pembalut wanita dengan total donasi lebih dari 40,000 lembar kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur pada Sabtu (27/6).

Penyerahan dilakukan oleh Kozo Nozaki sebagai representatif manajemen PT UniCharm Indonesia Tbk kepada Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno, selaku Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim. Donasi yang disumbangkan diperuntukan bagi para tenaga medis yang berada di Jawa Timur.

Baca Juga: Begini persiapan Uni-Charm Indonesia (UCID) sambut new normal

Kozo Nozaki bilang,  Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien corona (covid-19) terbanyak dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat puluhan rumah sakit rujukan di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya, cukup kesulitan dalam ketersediaan APD sekali pakai.

Akibatnya, petugas medis kerap terpaksa menahan buang air kecil hingga berjam-jam karena APD sekali pakai yang dikenakan tidak bisa dilepas sewaktu-waktu oleh karena keterbatasan pasokannya. Hal inilah yang kemudian menggerakkan UCID untuk memberikan donasi pokok dewasa dan pembalut kepada petugas medis di Jawa Timur.

“Melihat apa yang terjadi dan dialami oleh petugas medis di lapangan sehari-hari membuat kami merasa bahwa perusahaan perlu mengambil langkah untuk turut berkontribusi, terutama mempertimbangkan bahwa produk kami menjadi solusi dari permasalahan ini, ” kata Kozo Nozaki dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7).

Baca Juga: Realisasi buyback saham sejumlah emiten masih mini, ini penjelasan analis

Apa yang disampaikan oleh Kozo dikonfirmasi oleh salah seorang pertugas medis di zona merah RSUD Dr Soetomo Surabaya. Petugas medis yang enggan disebutkan namanya ini berujar, sudah merupakan suatu kewajiban bagi setiap petugas medis untuk mengenakan APD saat menangani langsung pasien positif corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×